TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Sport Intelijen PSSI, Fary Djemy Francis, mengirim tim pemantau pada pelaksanaan liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tim ini bertugas memantau pemain dan antisipasi terjadinya sepak bola gajah," kata Fary, Minggu, 23 Juli 2017.
Tim pemantau, menurut dia, bertugas untuk melihat pemain- pemain berbakat yang bisa diorbitkan ke level nasional. Selain itu untuk menjaga agar ajang liga 3 ini fair play.
Baca: WAWANCARA, Erick Thohir: Tuan Rumah Piala Dunia, Apa Kita Bisa?
"Selain melihat bibit yang difasilitasi utk pemain. Kami menjaga agar kompetisi bisa fair play. Tidak ada sepak bola gajah," ujar Fary menambahkan.
Menurut dia, masalah perkembangan sepak bola di NTT adalah infrastruktur stadion yang belum memenuni standar. Namun dengan adanya Stadion Marilonga, Ende, pada pelaksanaan liga 3 ini diharapkan menjadi virus sehingga geliat sepak bola semakin baik.
Baca: Hanif Thamrin Mundur dari PSSI, Pengurus Ketiga yang Berhenti
"Ende sudah membuka jalan dengan membangun stadion yang bisa bermain di malam hari," kata Fary lagi.
Di NTT terdapat tiga stadion yang bertaraf nasional yakni Merilonga, Bintang Timur Atambua, dan Bali United Kristal.
Perhelatan liga 3 ini diikuti 19 tim amatir yang terdiri dari perwakilan asosiasi kabupaten dan asosiasi kota PSSI se-NTT. Ajang ini akan digelar hingga 9 Agustus 2017.
JOHN SEO