TEMPO.CO, Jakarta -Ibrahim Zarman menyumbang medali emas bagi Kontingen Indonesia dari cabang taekwondo setelah mengalahkan atlet Vietnam dalam pertandingan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 29 Agustus 2017. Dalam laga final nomor Kyorugi 63 kg putra itu, Ibrahim menyudahi perlawanan Nguyen Van Duy dengan skor 26-12.
"Kunci kemenangan saya adalah fokus serta jaga kondisi dan latihan," kata Ibrahim Zarman seusai bertanding.
Baca Juga: SEA Games 2017: Mariska Halinda Sumbang Emas dari Taekwondo
Menurut Ibrahim, dia tidak menargetkan medali emas ketika turun di nomor 63kg. "Pertandingan terakhir ini saya main sendiri, saya tidak ditargetkan mendapat emas di sini," ujar atlet Indonesia yang baru pertama kali ikut ajang SEA Games itu. "Di sini tiga kali main saya menang melawan atlet Myanmar, Malaysia dan terakhir lawan Vietnam di final," katanya.
Ibrahim mengatakan tidak terbebani ketika berhadapan dengan Van Duy peraih emas SEA Games di final tahun ini. "Malahan sempat ada yang meremehkan saya yang tidak akan sampai final, tapi akhirnya...," kata dia. "Saya tidak [ada] beban, meski baru pertama ketemu atlet Vietnam itu, tapi saya sudah pelajari permainannya," katanya.
Simak Juga: SEA Games 2017: Emas Indonesia Seret, Karena Keterlambatan Dana
Sementara itu tim manajer cabang taekwondo Rahmi Kurnia mengaku bangga atas penampilan para atlet Indonesia."Mereka sudah tampil maksimal dan sudah berbuat banyak untuk negara," katanya.
Dengan emas Ibrahim, Indonesia mengumpulkan 37 emas dan tetap berada di urutan kelima klasemen perolehan medali SEA Games 2017, tertinggal 18 emas dari Singapura di urutan keempat.
ANTARA