TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Swiss, Roger Federer, menjuarai turnamen Shanghai Masters setelah berhasil mengalahkan petenis Prancis, Gilles Simon, 7-6 (8) 7-6 (7), di Qizhong Stadium, Ahad, 12 Oktober 2014.
Federer, yang sebelum final itu menempati peringkat tiga dunia, harus bekerja keras dalam pertandingan tersebut meski akhirnya bisa menang dua set. Pada set pertama, perolehan angkanya terus ditempel ketat Simon. Sedangkan pada set kedua, Simon bahkan sempat memimpin 6-5. Namun petenis asal Prancis itu melakukan dua kesalahan (unforced error) sehingga Federer mendapat keunggulan. Hasil ini membuat rekor pertemuan Federer dan Simon menjadi 5-2 untuk keunggulan Federer.
Ini menjadi gelar keempat Federer tahun ini dan yang kedua pada turnamen Masters 1000, setelah Cicinnati. Federer, mantan petenis nomor satu dunia berusia 33 tahun, juga akan kembali ke posisi kedua peringkat dunia terbaru yang akan keluar Senin ini, 13 Oktober. Ia berada di belakang Novak Djokovic, yang tetap menduduki peringkat pertama, dan akan menggeser posisi Rafael Nadal. (Baca: Nishikori Ranking 6 Dunia, Djokovic Tetap Nomor 1)
Federer pun mengaku bangga bisa meraih gelar pertamanya pada turnamen ini. "Bisa memenangi turnamen terbesar di Asia sebuah kebanggaan," katanya, yang pada 2010 dikalahkan Andy Murray pada final.
BBC | NURDIN
Berita Lain
Ditekuk Australia 1-0, Timnas U-19 Tersingkir
Timnas U-19 Gagal Lolos, Evan Dimas Minta Maaf
Begini Reaksi Netizen Soal Kekalahan Timnas U-19