Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikuti Maraton di Jepang, Agus Prayogo Perbaiki Catatan Waktu

image-gnews
Ekspresi pelari Indonesia Agus Prayogo usai memasuki garis finish setelah menyelesaikan putaran nomor Lari 10 ribu meter Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 10 Juni 2015. ANTARA FOTO
Ekspresi pelari Indonesia Agus Prayogo usai memasuki garis finish setelah menyelesaikan putaran nomor Lari 10 ribu meter Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 10 Juni 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari nasional Agus Prayogo berhasil memperbaiki catatan waktunya saat tampil pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, akhir bulan lalu. "Capaian saya di Jepang ini sembilan menit lebih baik dari catatan waktu terbaik saya untuk nomor lari maraton," kata peraih dua medali emas SEA Games 2009 tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu.

Menurut pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI di Kodam III/Siliwangi Jawa Barat tersebut, catatan waktu saat tampil pada lomba lari maraton di Jepang, 25 Februari lalu, adalah 2 jam 23 menit 4 detik, sedangkan catatan waktu terbaik dirinya adalag 2 jam 32 menit yang dicapai saat menjadi juara pertama lomba lari maraton "Jakarta Maraton 2014".

"Jadi saya berhasil memperbaiki catatan waktu saya sembilan menit lebih cepat dari catatan waktu terbaik saya," kata pelari asal kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Menyinggung soal peringkat yang dicapai pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, tersebut, dia mengatakan kalau peringkat memang cukup jauh yaitu dirinya menempati urutan 62 dari jumlah peserta yang mencapai ratusan pelari tersebut.

Menurut dia, pada lomba lari maraton di Jepang tersebut persaingannya sangat ketat karena pelari dunia tampil di sini. "Mengingat lomba ini sifatnya terbuka atau Open maka pelari yang tampil adalah mereka yang sudah memiliki nama di tingkat dunia atau pelari elit dunia," katanya.

Agus Prayogo yang sekarang ini terdaftar sebagai atlet PON Jawa Barat tersebut memang memiliki spesialisasi untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, bahkan dari dua nomor tersebut berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia saat tampil pada SEA Games 2009 Laos.

Ketika ditanya agenda apa yang akan diikuti setelah tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut, dia mengatakan sekarang ini dirinya fokus tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dilangsungkan sekitar September mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sekarang ini fokus untuk persiapan tampil pada PON mendatang karena saya akan turun pada tiga nomor lari," katanya menegaskan.

Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Jabar mendatang, Agus Prayogo akan turun pada tiga nomor lari yaitu 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,185 kilometer) putra.

"Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi daerah saya," katanya.

Pada PON XVIII/2012, Agus Prayogo yang masih bersatus sebagai atlet Jawa Tengah berhasil meraih dua medali emas dan satu perak. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, sedangkan medali perak didapatkan dari nomor 1.500 meter.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 jam lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

14 jam lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

15 jam lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?


Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.


Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.