TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung kembali mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat tingkah laku buruk suporter. Sanksi terbaru bobotoh dilarang memberikan dukungan langsung untuk timnya sebanyak lima pertandingan, baik kandang atau tandang.
Hukuman diberikan usai laga menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Api, akhir pekan lalu. Bobotoh dinilai terbukti menyalakan flare, melakukan pelemparan botol ke lapangan, pemukulan terhadap ofisial tim lawan, dan adanya keributan serta pengeroyokan terhadap suporter lainnya.
Baca: Liga 1: Kalahkan Persib Bandung 2-1, Ini Kunci Sukses Perseru
"Merujuk kepada pasal 67 dan 11 huruf (e) kode disiplin PSSI, suporter Persib dihukum larangan memasuki stadion sebanyak lima pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus.
Surat nomor 060/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017 menjelaskan jika Bobotoh dilarang masuk stadion terhitung sejak laga kontra Perseru Serui hingga empat laga putaran dua itu, yakni kontra PS TNI (5 Agustus 2017), Arema FC (12 Agustus 2017), Sriwijaya FC (16 Agustus 2017), dan Persegres Gresik United (20 Agustus 2017).
Menanggapi sanksi itu, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, mengatakan akan mengajukan banding. Sebab, dua dari lima laga tersebut adalah pertandingan kandang (melawan PS TNI dan Persegres). Dengan sanksi ini Panpel tidak akan bisa mengalokasikan tiket untuk bobotoh.
PERSIB | NS