Alan: Juara Dunia Titik Balik Badminton Indonesia  

Reporter

Minggu, 18 Agustus 2013 14:04 WIB

Alan Budikusuma. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kalinya sejak 2002, publik Indonesia kembali menikmati acara arak-arakan atlet bulu tangkis juara dunia, Ahad, 18 Agustus 2013, di Jakarta. Menurut legenda bulu tangkis Indonesia, Alan Budi Kusuma, ini merupakan pertanda kebangkitan bulu tangkis Indonesia.

“Ini adalah titik balik,” kata Alan saat ditemui Tempo di sela-sela acara arak-arakan itu. “Pertaruhannya di sini. Prestasi bulu tangkis Indonesia akan terus naik.”

Alan mengatakan, sekarang semuanya bergantung pada para atlet. “Mereka harus bisa memberikan lebih,” ujarnya. “Lebih disiplin, berlatih lebih keras. Lebih rajin daripada sebelumnya.”

“Sudah terlihat di depan mata bahwa atlet-atlet kita bisa juara,” kata juara Olimpiade Barcelona 1992 ini. Menurut Alan, kepercayaan diri bahwa atlet Indonesia bisa mengalahkan pemain sulit dari Cina merupakan hal yang penting.

Juara dunia 2013, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, hari ini dikirab dari depan Plaza Sarinah, menuju Bundaran HI, lalu kembali lagi ke Plaza Sarinah. Setelah dikirab, kedua pasangan itu melayani pertanyaan dan permintaan tanda tangan serta foto bersama dari para penggemar.

“Kirab ini memberikan satu apresiasi kepada pemain dan memperlihatkan ke publik bahwa bulu tangkis sekarang ini bangkit,” ujar Alan, yang pernah dikirab saat ia menjuarai Olimpiade.

Melalui pertarungan dramatis melawan ganda campuran nomor satu dunia asal Cina, Xu Chen/Ma Jin, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir merebut gelar juara dalam Kejuaraan Dunia BWF di Guangzhou, Cina, 11 Agustus lalu. Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menambah koleksi gelar Indonesia setelah mereka menang mudah atas pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pada partai final.

Bagi Lilyana, gelar yang ia peroleh di Guangzhou merupakan gelar ketiganya dalam Kejuaraan Dunia. Sebelumnya, ia memperoleh piala Kejuaraan Dunia pada 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.

Sedangkan bagi Hendra Setiawan, trofi yang ia peroleh tahun ini merupakan trofi keduanya. Pada 2005, ia menjadi juara Kejuaraan Dunia bersama Markis Kido.

Pada 2002 lalu, tim Piala Thomas Indonesia, Hendrawan dan kawan-kawan, diarak di Jakarta setelah mereka berhasil menjadi juara dalam kejuaraan beregu bulu tangkis bergengsi itu. Rutenya lebih panjang, mulai dari Balai Kota melewati Jalan M.H. Thamrin hingga ke kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

5 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

18 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

19 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

20 jam lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

20 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

21 jam lalu

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

22 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

23 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin di laga Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024, Rabu, 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

Komang Ayu Cahya Dewi mengikuti Gregoria Mariska Tunjung mencatat kemenangan saat laga Indonesia vs Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya