Angkat Besi Siap Rebut Emas di Islamic Games

Reporter

Minggu, 8 September 2013 18:35 WIB

Atlet angkat besi kelas 69 KG asal Jawa Barat, Denny berlatih dalam pelatnas SEA GAMES XVII Myanmar di PB PABBSI, Jakarta, Senin (4/2). Sebagai persiapan SEA GAMES PB PABBSI mengadakan pelatnas yang terbagi dalam 5 Sentra (kaltim, Jakarta, Bekasi, Lampung, dan Bali). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan bisa mencuri emas pada ajang Islamic Solidarity Games di Palembang, Sumatera Selatan. Manajer pemusatan latihan nasional angkat besi Dirdja Wihardja mengatakan peluang emas Indonesia bisa datang dari nomor kelas bawah.

“Kami hanya ikut di lima kelas putri dan lima kelas putra,” kata Dirdja, Ahad, 8 September 2013. Lifter putri bakal turun di kelas 48 Kg, 53 Kg, 58 Kg, 63 Kg, dan 69 Kg. Sedangkan putra, kelas yang diikuti adalah 56 Kg, 62 Kg, 69 Kg, 77 Kg, dan 85 Kg.


Menurut Dirdja, kelas atas seperti 75 Kg dan +75 Kg di putri dan kelas 94 Kg, 105 Kg, dan +105 Kg di putra bakal didominasi oleh peserta asal Timur Tengah.

Pelatih angkat besi Indonesia Lukman mengatakan peluang medali Indonesia bisa datang dari Sri Wahyuni yang bakal mengisi kelas 48 Kg. Hasil kejuaraan nasional beberapa waktu lalu, Sri berhasil memecahkan rekor angkatan di kelas 48 Kg milik Lisa Rumbewas--peraih medali perak di Olimpiade Sydney, 2000.

“Rekor selama 13 tahun pecah ketika Kejurnas kemarin,” kata Lukman. Ia menyebutkan, Sri mencetak catatan angkatan clean and jerk seberat 106 Kg dan snatch 80 Kg. Sementara Lisa ketika merebut perak di Olimpiade mencatat angkatan clean and jerk seberat 105 Kg dan snatch 80 Kg.

Selain dari nomor 48 Kg putri, lanjut Lukman, potensi medali juga bisa datang dari Eko Yulianto di kelas 62 Kg. Seperti diketahui, Eko sendiri merupakan peraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012. “Eko juga berpeluang menyumbangkan medali,” kata dia.

Sementara itu, dari sisi persiapan Lukman mengatakan tetap akan menggelar latihan intensif. Namun porsi latihan yang bakal dilahap oleh Eko cs menjelang Islamic Games merupakan jenis latihan ringan. “Sepekan latihannya hanya empat kali,” kata dia.

Islamic Games sendiri bakal dilaksanakan pada 22 September hingga 1 Oktober 2013. Sebanyak 44 negera anggota Organisasi Konferensi Islam bakal berpartisipasi. Ada 13 cabang olahraga yang bakal di pertandingkan, diantaranya adalah angkat besi, atletik, sepak bola, karate, renang, dan taekwondo.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya