Rafael Nadal mengangkat pialanya setalah berhasil mengalahkan lawannya Stan Wawrinka pada pertandingan Final Prancis Terbuka di Roland Garros stadium, 11 Juni 2017. Nadal mencatat kemenangan 6-2, 6-3, 6-1 atas Wawrinka dalam waktu dua jam lima menit. AP/David Vincent
TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal akhirnya menjuarai Tenis Grand Slam Prancis Terbuka 2018, setelah dalam final mengalahkan Dominic Thiem dengan skor 6-4. 6-3, 6-2 di Roland Garros pada Minggu 10 Juni. Nadal merebut gelar juara Prancis Terbuka untuk kali ke-11.
Nadal yang saat ini berusia 32 tahun awalnya diprediksi akan kesulitan menghadapi Thiem yang baru 24 tahun. Maklum, Thiem tersebut bulan lalu mengalahkan Nadal di turnamen Madrid Terbuka.
Ternyata di lapangan Roland Garros, Nadal membuktikan jika dia memang Raja Lapangan Tanah Liat. Petenis asal Spanyol tersebut dengan mudah melewati Thiem, tanpa menyisakan satu set pun untuk kemenangan petenis asal Austria tersebut.
"Akhirnya, mimpi menjadi juara 11 kali menjadi kenyataan. Saya mampu bermain menurut irama yang saya maui, itulah poin penting untuk kemenangan kali ini. Saya mampu melewati saat-saat sulit ketika mengalami kram. Thiem memang pemain yang mampu memaksa lawannya untuk bermain habis-habisan," kata Nadal.
Gelar juara Prancis Terbuka 2018 menambah koleksi raihan juara grand slam Nadal, hingga berjumlah 17 buah. Dia hanya terpaut tiga gelar dengan kolektor gelar terbanyak turnamen tenis grand slam yaitu Roger Federer, yang memiliki 20 gelar.
Namun di sisi lain sebagai juara Prancis Terbuka, Rafael Nadal juga menjadi satu-satunya petenis pria yang mampu mengoleksi 11 gelar juara di satu turnamen tenis grand slam. Selain Nadal, hanya Margaret Court yang mampu 11 kali menjuarai satu turnamen grand slam yaitu Australia Terbuka.