Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tempo/ Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, atau akrab dijuluki pasangan Minions, sukses merebut gelar juara Denmark Open 2018 setelah gagal meraih gelar pada turnamen yang sama pada 2017.
Marcus/Kevin menang atas pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam dua gim langsung 21-15, 21-16 selama 36 menit permainan. Pertandingan final berlangsung di Odense, Denmark, Minggu sore 21 Oktober waktu setempat .
Pertemuan dengan Kamura/Sonoda di Denmark Open menjadi pertandingan kesepuluh bagi kedua pasangan itu. Marcus/Kevin unggul 6-4 dalam total pertemuan mereka atas Kamura/Sonoda.
Kemenangan itu sekaligus menjadi pemenuhan target bagi Marcus/Kevin setelah gagal meraih gelar di Denmark Open 2017 dari pasangan China Liu Cheng/Zhang Nan pada laga final.
"Kami senang sekali karena pada tahun lalu kami tidak dapat meraih gelar juara. Kami datang lagi pada tahun ini dan bisa juara. Kami puas pada turnamen ini, tapi kami masih akan mengikuti turnamen lagi pada pekan depan," kata Marcus seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Sinyo, sapaan Marcus, berharap dapat mencapai hasil maksimal pada setiap turnamen meskipun telah meraih gelar juara dalam satu turnamen.
Sementara, Kevin mengatakan pertemuan dengan Kamura/Sonoda pada laga final merupakan laga yang selalu sengit karena kedua pasangan punya catatan kemenangan dan kekalahan.
"Mereka punya tempo permainan yang cepat dan pertahanan rapat. Kami bermain lebih fokus daripada mereka. Kami tidak ingin kehilangan banyak poin, kami ingin terus bermain menyerang," kata Kevin.
Gelar juara pasangan Marcus/Kevin pada Denmark Open 2018 sekaligus menjadi akhir dari puasa gelar bagi Indonesia di Denmark setelah gelar terakhir pada 2009 nomor tunggal putra atas nama Simon Santoso.
