Indonesia Tunjuk Belanda Sebagai Pusat Pencak Silat Eropa

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Rabu, 24 Oktober 2018 11:32 WIB

Pasangan ganda putri pencak silat Indonesia, Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari, saat berlaga di final nomor ganda putri seni bela diri pencak silat di Asian Games 2018, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari mendapat poin 574. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan Belanda menjadi sentral pengembangan cabang olahraga pencak silat di Belanda yang saat ini diperjuangkan untuk dipertandingkan pada Olimpiade.

"Prosesnya memang tidak mudah karena harus melalui tahapan panjang. Usaha demi usaha ini akan jadi milestones untuk itu. Belanda akan menjadi hub pencak silat di Eropa," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Orang nomor satu di Kemenpora itu saat ini melakukan kunjungan ke beberapa negara mulai dari Argentina dimana saat itu menghadiri penutupan Youth Olympic 2018. Saat itu atlet muda Indonesia dari cabang olahraga angkat besi mampu mempersembahkan medali perunggu.

Baca: Yogyakarta Pencak Silat Championship 2018 Pecahkan Rekor MURI

Setelah itu Menpora Imam Nahrawi yang didampingi istri menuju Prancis. Dalam akun media sosial resminya, menpora juga melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia di Prancis. Pencak silat menjadi topik utama pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

Khusus di Belanda, Menpora Imam Nahrawi tidak sendiri, namun bersama dengan peraih medali emas pencak silat nomor tunggal putri, Puspa Arumsari. Atlet andalan Indonesia itu juga memperagakan kemampuanya dihadapan masyarakat maupun pihak KBRI di Belanda.

"Melihatnya saya terharu sekaligus lebih bersemangat dalam memperjuangkan pencak silat agar bisa mendunia sampai kemudian bisa dipertandingkan di Olimpiade," kata pria asal Bangkalan Madura itu.

Baca: Menpora Dukung Langsung Atlet Indonesia di Youth Olympic Games

Mengenalkan pencak silat, kata dia, bukan hanya sekedar prestasi, namun juga terkait dengan budaya Indonesia. Untuk itu pihaknya dalam hal ini pemerintah akan terus hadir dalam memperjuangkan keberadaan pencak silat baik sebagai warisan budaya maupun untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade.

"Negara akan terus berjuang lewat banyak cara dan mungkin nanti akan mengundang mereka semua ke padepokan pencak silat di Indonesia. Kita harus sama-sama berjuang. Pencak silat harus mendunia," kata Imam soal strategi menduniakan pencak silat.

Berita terkait

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

7 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

8 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

11 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

11 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

14 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

14 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

24 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

24 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya