Kali Ketiga, Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Panjat Tebing Asia

Rabu, 9 Oktober 2019 15:44 WIB

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu (kiri) dan Salsabila (kanan) mengikuti babak kualifikasi boulder putri seri kejuaraan dunia panjat tebing Wujiang 2019 di Wujiang, Tiongkok, Sabtu, 4 Mei 2019. Sebanyak sembilan atlet nasional panjat tebing Indonesia mengikuti sejumlah seri kejuaraan dunia untuk mendapatkan nilai agar lolos pada kualifikasi pra-olimpiade Tokyo 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Indonesia bakal kembali menjadi tuan rumah kejuaraan panjat tebing bergengsi, yaitu International Federation of Sport Climbing Asian Championship pada 6-10 November 2019 mendatang di Bogor.

“Momentum ini merupakan kali ketiga bagi Indonesia bertindak sebagai tuan rumah yang tahun ini dipusatkan di Stadion Pakansari, Bogor,” ujar Wakil Ketua II Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Pristiawan Buntoro, dalam keterangannya Rabu 9 Oktober 2019.

Pristiawan menjelaskan Indonesia kali pertama menjadi tuan rumah pada 2001 di Senayan, Jakarta. Saat itu federasi masih di bawah naungan Union Internationale des Associations d'Alpinisme (UIAA). Lalu perhelatan kedua Asian Championship di Indonesia digelar pada 2014 di Lombok. "Pada dua perhelatan sebelumnya (saat menjadi tuan rumah) itu, Indonesia selalu dapat juara,” ujarnya.

Ia merinci pada 2001 Indonesia juara bersama untuk nomor lead. Ada enam juara satu saat itu. Atlet yang masuk saat itu Eka Bayu dan Ronald Novar. Sedangkan pada 2014 Indonesia juga mendapat emas di nomor boulder yaitu Aan Aviansyah.

Pristiawan mengatakanbisa kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini setelah melakukan persiapan matang. “Karena untuk menjadi tuan rumah event ini, sebuah negara sebelumnya harus melakukan presentasi dalam momen pertemuan IFSC. Untuk perhelatan kali ini Indonesia melakukan presentasi dalam pertemuan di Manila, Filipina, pada 2017,” ujarnya

Advertising
Advertising

Terkait pelaksanaan kejuaraan tahun ini yang dipusatkan di Bogor, Pristiawan menuturkan awalnya akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang. Namun, karena bencana puting beliung beberapa waktu lalu, membuat sejumlah kerusakan di Jakabaring. Rencana tersebut urung dilanjutkan.

FPTI lantas memutuskan penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing Asian Championship diadakan di Stadion Pakansari, Bogor.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

31 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

34 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

52 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

5 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

Kiprah Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasionalmewarnai kaleidoskop 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

29 Desember 2023

Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

Kaleidoskop olahraga diwarnai cerita sukses 3 perempuan atlet Indonesia. Bagaimana cerita Megawati Hangestri, Gregoria Mariska, dan Desak Made?

Baca Selengkapnya