Usai Cetak Rekor Dunia Panjat Tebing, Ini Rencana Aries Susanti

Minggu, 20 Oktober 2019 16:08 WIB

Aries Susanti Rahayu mengibarkan bendera Merah Putih setelah berhasil meraih medali emas di kategori speed Asian Games 2018 di Palembang, Kamis, 23 Agustus 2018. Atlet yang dijuluki Spiderman ini merupakan kampiun dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing-IFSC World Cup 2018 di Cina. ANTARA/INASGOC/Iwan Cheristian

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu, spiderwoman asal Indonesia, menggemparkan dunia pasca memecahkan rekor dunia Speed World Record di partai final Kejuaraan Dunia IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Atlet panjat tebing asal Grobogan, Jawa Tengah, ini berhasil memecahkan rekor pemanjatan nomor speed putri tercepat di dunia hanya dengan catatan waktu 6,995 detik.

Rekor dunia di nomor speed putri ini sebelumnya, yaitu 7,101 detik oleh YiLing Song, atlet asal Cina, yang menjadi lawan Aries dalam putaran final malam itu.

Rekor YiLing Song kala itu didapat di IFSC Worldcup Chongqing, April 2019. Namun pada kejuaraan kali ini, catatan waktu YiLing Song 9,032 detik.

Setelah mendapatkan prestasi bergengsi itu, apa kata Aries dan bagaimana rencananya selanjutnya?

Advertising
Advertising

"Alhadullilah, tahun ini saya diberi kesempatan memecahkan rekor, sekaligus menjadi juara dunia IFSC," ujar Aries dalam keterangan yang disampaikan melalui Pimpinan Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang diterima Tempo Minggu 20 Oktober 2019.

Aries sendiri usai pulang dari Cina, bukan lantas akan berleha-leha. Dara kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 21 Maret 1995 itu sesampainya di tanah air akan langsung kembali menjalani program latihan. Untuk menyongsong kualifikasi resmi Olimpiade Tokyo 2020 yang bakal dilaksanakan di Toulouse, Perancis 28 November-1 Desember 2019 mendatang.

"Pulang dari sini (Cina) saya dan tim akan kembali berlatih untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo di Perancis," ujarnya.

Dalam kualifikasi di Toulouse itu membuka dua nomor yakni Women Combined dan Men Combined. Di bulan November pula,

Indonesia akan menjadi tuan rumah kompetisi panjat tebing internasional Asian Championship pada 6-10 November 2019. Kejuaraan ini akan diadakan di Stadion Pakansari, Bogor.

Pelatih Kepala Timnas Panjat Tebing Indonesia, Hendra Basir, mengatakan capaian Aries Susanti Rahayu dalam kejuaraan ini menjadi penegas syarat kontingen Indonesia masuk 20 besar dalam ajang pra kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. "Prestasi di sini menjadi modal penting bagi kami melangkah untuk sukses saat Olimpiade nanti," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

31 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

34 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

52 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

5 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

Kiprah Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasionalmewarnai kaleidoskop 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

29 Desember 2023

Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

Kaleidoskop olahraga diwarnai cerita sukses 3 perempuan atlet Indonesia. Bagaimana cerita Megawati Hangestri, Gregoria Mariska, dan Desak Made?

Baca Selengkapnya