Olimpiade 2032, KOI Siap Bangun Fasilitas Latihan Kelas Dunia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 11 Januari 2020 06:22 WIB

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari di FX Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Novemver 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyatakan, pihaknya akan membangun fasilitas latihan kelas dunia sebagai persiapan prestasi atlet saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan, saat ini KOI sudah mengincar beberapa lokasi di Jakarta yang bakal dibangun sebagai fasilitas latihan tersebut. Ia pun akan segera berkoordinasi dengan pemerintah.

“Kami akan koordinasi dengan pemerintah untuk pembangunan fasilitas latihan kelas dunia ini,” kata Okto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Keinginan membangun fasilitas latihan kelas dunia itu, lanjut Okto, didasari oleh survei yang telah dilakukannya ke beberapa negara yang sering meraih prestasi gemilang di ajang Olimpiade seperti China, Jepang, Korea Selatan Prancis, Belanda dan Australia.

“Hasil dari adanya fasilitas latihan itu cukup signifikan buat prestasi atlet. Sebab itu kita juga harus punya dan kami akan wujudkan itu,” tuturnya.

Soal dana, menurutnya, itu akan dilakukan melalui beberapa skema, baik oleh swasta, pemerintah atau PPP (private public partnership).

“Dalam waktu dekat proses untuk fasilitas latihan ini akan segera dimulai. Kita harus bergerak mulai dari sekarang. Dan saya harus memastikan fasilitas latihan kelas dunia ini nantinya harus bebas dari banjir karena program latihan atlet tidak boleh terganggu sama masalah banjir,” kata dia.

Selain itu, KOI juga bakal meningkatkan intensitas komunikasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memuluskan proses bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Dia juga akan segera menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Presiden Joko Widodo membahas terkait pembentukan komite khusus persiapan bidding Olimpiade 2032.

Selain membahas komite khusus olimpiade, koordinasi itu juga diperlukan terkait studi kelayakan fasilitas yang menjadi persyaratan bidding. Apalagi dalam penyusunan studi tersebut dibutuhkan bimbingan dari pemerintah lintas kementerian dan lembaga.

“Studi kelayakan ini untuk menunjukkan keseriusan kita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Kita akan expose fasilitas-fasiitas yang saat ini sudah dimiliki Indonesia dan yang akan kita buat, termasuk fasilitasn latihan tadi,” ujar Oktohari.

Okto menekankan bahwa salah satu klausul penting dalam proses bidding olimpiade yang ditekankan IOC adalah sustainability atau pembangunan berkelanjutan. Artinya, Indonesia harus memastikan setiap fasilitas yang akan dibangun bukan hanya untuk Olimpiade 2032 saja, tetapi juga untuk kegiatan selanjutnya.

“Sebab keputusan tuan rumah Olimpiade 2032 akan dibuat IOC kapan pun, tidak perlu menunggu sampai 2024. Karena dalam bidding tuan rumah Olimpiade kali ini tidak lagi menggunakan beauty contest seperti sebelumnya yang dianggap terlalu banyak mengeluarkan dana,” kata Raja Sapta Oktohari.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya