Boy Pohan akan Jadi Wasit Tinju Indonesia Pertama di Olimpiade

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Minggu, 16 Februari 2020 20:25 WIB

Boy Pohan, wasit tinju Indonesia pertama yang akan memimpin pertandingan di Olimpiade. (dok. Pertina)

TEMPO.CO, Jakarta - Meski belum ada petinju Indonesia yang lolos karena masih menjalani babak kualifikasi, tapi masyarakat tinju boleh bangga dengan terpilihnya Boy Pohan menjadi salah satu wasit/hakim yang akan bertugas pada Olimpiade 2020 Tokyo.

Pria asal Padang berusia 46 tahun ini mencetak sejarah bukan hanya satu-satunya wasit/hakim di Olimpiade 2020 Tokyo tetapi tercatat wasit/hakim tinju pertama Indonesia yang bertugas pada pesta olahraga akbar empat tahunan dunia.

Sebelum bertugas di Olimpiade 2020, Boy Pohan yang menjabat sebagai Ketua Wasit/hakim Pengprov Pertina DKI Jakarta akan bertugas pada Babak Kualifikasi Olimpiade untuk Afrika di Senegal, 20-29 Februari 2020.

Kepercayaan ini diberikan Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) melihat prestasi Boy saat menjadi wasit/hakim pada test event Tinju Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, 26 Oktober 2019.

Rencananya, Boy yang menyandang wasit/hakim bintang 3 AIBA akan bertolak ke Senegal, Afrika Selatan, Senin (17/2/2020). "Saya merasa bangga bisa terpilih menjadi satu-satunya wasit/hakim yang mendapat kepercayaan AIBA untuk memimpin cabang olahraga tinju di Olimpiade 2020 Tokyo nanti. Dan, saya akan menjaga kepercayaan AIBA demi nama baik bangsa dan negara dengan menjalankan tugas sebaik mungkin pada saat memimpin di Senegal maupun di Tokyo nanti," kata Boy, Sabtu 15 Februari.

Advertising
Advertising

Selain di babak kualifikasi Olimpiade untuk Afrika, Boy Pohan juga mendapat kepercayaan dari AIBA menjadi wasit/hakim pada babak kualifikasi Olimpiade di London, Inggris yang akan brlangsung 14-24 Maret 2020.

Lebih jauh Boy mengungkapkan, AIBA sudah banyak melakukan perubahan aturan dalam pertandingan tinju. Tujuannya, agar pertandingan tinju bisa lebih menarik untuk disaksikan. "Saya sempat kaget saat memimpin di Test Event Olimpiade 2020 karena petinju yang tampil fight sepanjang ronde tanpa clinch. Dengan kondisi fisik yang sangat prima, mereka memang benar-benar menampilkan seni bertinju tingkat tinggi," katanya.

"Perubahan aturan AIBA dengan menuntut petinju agar tampil fight sepanjang ronde tanpa clinch ini benar-benar mengagetkan dan harus diikuti petinju Indonesia jika ingin meraih prestasi pada ajang SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade," tambah Boy Pohan.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya