Mengenang Jejak Kekecewaan Taufik Hidayat di All England

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 20 Mei 2020 14:52 WIB

Taufik Hidayat. Tempo/Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda bulu tangkis Indonesia layak disematkan pada sosok Taufik Hidayat. Ia pernah malang melintang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Namun, sepanjang kariernya, ia juga gagal meraih dua gelar bergengsi, yakni All England dan Piala Sudirman.

Taufik Hidayat, yang lahir di Bandung pada 10 Agustus 1981, berkarier selama 17 tahun sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, mulai dari 1996 hingga 2013. Banyak prestasi yang berhasil diraihnya.

Di nomor beregu, ia ikut membawa Indonesia menjuarai Piala Thomas 2000 dan 2002. Ia juga membantu tim putra meraih medali emas Asian Games 1998 serta emas SEA Games 1999, 2007, dan 2011.

Namun, di nomor beregu ini, Taufik tak pernah mampu membawa tim campuran Indonesia menjadi juara. Enam kali berkiprah di ajang itu, ia hanya mampu memberi tiga perak dan tiga perunggu.

Di nomor perorangan, torehan tertingginya adalah menjadi juara Olimpiade 2004 di Athena , Yunani. Ia juga menjuarai Kejuaraan Dunia 2005 di Amerika. Di nomor tunggal putra, ia meraih dua emas Asian Games (2002 dan 2006), tiga emas Kejuaraan Asia (2000, 2004, 2007), 2 emas SEA Games (1999, 2007).

Advertising
Advertising

Sayangnya, di nomor perorangan ini, Taufik gagal meraih gelar di turnamen tertua dunia, All England. Saat masih aktif bermain, ia beberapa kali tampil dalam turnamen yang berlangsung di Birmingham, Inggris, itu. Prestasi terbaiknya adalah dua kali menjadi finalis, yakni pada 1999 dan 2000.

Berikut jejak Taufik Hidayat di turnamen All England:

Final Saat Debut

Taufik Hidayat mengikuti All England untuk pertama kalinya pada 1999. Usianya baru 17 tahun sudah mempesona banyak orang.

Ia tampil menawan dalam rangkaian laga All England itu. Ia beruntun berhasil menyingkirkan Park Tae-sang (Korea Selatan), Peter Knowles (Inggris), Fung Permadi (Taiwan), dan Hoyer Larsen (Denmark).

Ia mencapai final dan berhadapan dengan andalan Denmark, Peter Gade. Sempat memberikan perlawanan sengit, Taufik Hidayat akhirnya harus menyerah 11-15, 15-7, dan 10-15.

Final Kedua

Setahun kemudian, Taufik masih mampu mempesona penonton dalam turnamen sama. Ia tampil lebih percaya diri karena baru menyabet dua medali emas di SEA Games 1999.

Performa apik kembali diperlihatkan Taufik Hidayat hingga final. Ia mengalahkan Cheng Gang (Cina), Kenneth Jonassen (Denmark), Chen Hong (Cina), dan Fung Permadi (Taiwan).

Di final, Taufik Hidayat menghadapi pemmain Cina, Xia Xuanze. Tampilannya antiklimaks dan kalah dengan skor 6-15 dan 13-15.

Tampilan Selanjutnya

Setelah dua final itu, Taufik Hidayat absen lama dari All England. Ia baru kembali tampil pada 2004. Ia melaju hingga semifinal tapi kemudian kalah oleh Peter Gade.

Ia kembali absen dalam tiga penyelenggaraan berikutnya dan baru tampil lagi pada 2008. Ia kanda di perempat final, dikalahkan Lee Chong Wei (Malaysia). Pada All England 2009, Lee Chong Wei mendepaknya di semifinal.

Pada 2010, kiprah Taufik Hidayat terhenti perempat final. Ia kembali disingkirkan Peter Gade.

All England 2011 menjadi yang paling pahit buatnya. Menjadi unggulan kedua dalam turnamen tersebut, ia langsung tersingkir di babak pertama, dikalahkan pemain Jepang, Kazushi Yamada.

Ia kemudian tampil dalam dua All England lain. Pada 2012, ia disingkirkan Lin Dan di perempat final. Pada kiprah terakhirnya, pada 2013, Taufik Hidayat langsung disingkirkan, Sho Sasaki, di babak pertama.

Berita terkait

Kalahkan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Main Fokus dan Rileks

12 menit lalu

Kalahkan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Main Fokus dan Rileks

Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan kunci kemenangannya atas Ratchanok Intanon di laga Indonesia vs Thailand di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

56 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Thailand di Piala Uber 2024 usai mengalahkan Ratchanok Intanon.

Baca Selengkapnya

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

2 jam lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Ricky Soebagdja Minta Para Pemain Waspada

15 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Ricky Soebagdja Minta Para Pemain Waspada

Tim bulu tangkis Indonesia menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Thomas 2024 pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

23 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya