Hendra Setiawan: Olimpiade 2016 Kenangan Terburuk
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Minggu, 31 Mei 2020 00:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis Hendra Setiawan telah 25 tahun berkiprah di dunia tepok bulu. Pebulutangkis berusia 35 tahun itu memilih sektor ganda putra sebagai spesialisasinya.
Ia telah menorehkan berbagai prestasi internasional dengan dua pasangan berbeda. Awalnya, ia berpasangan dengan Markis Kido. Kemudian, pada tahun 2012, dirinya mulai berduet dengan Mohammad Ahsan.
Pemain kelahiran 24 Agustus 1984 ini menuturkan pasang surut karir yang dilaluinya. "Sama (Markis) Kido dulu sudah di atas terus turun. Itu cukup sulit," kata dia bercerita melalui live Instagram, Sabtu, 30 Mei 2020.
Bersama Markis Kido, keduanya pernah meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing. Prestasi lainnya menjadi terbaik di Kejuaraan Dunia 2007.
Berpasangan dengan Ahsan berbagai titel bergengsi menambah koleksinya. Tiga gelar juara dunia mampu diraih pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Dua trofi All England pada tahun 2014 dan 2019 melengkapi prestasi keduanya. Mereka pun memenangi BWF World Tour Finals 2019, dan juara pada sejumlah turnamen world tour dan super series.
Segala torehan itu dilalui Hendra dan Ahsan dengan perjuangan yang tak mudah. Atlet asal Pemalang ini menjelaskan kerja keras dalam latihan untuk bisa saling memahami permainan lagi.
"Dengan Ahsan harus mulai dari awal lagi, itu pasti sulit," kata Hendra mengenang betapa sulitnya membangun kecocokan serta kesesuaian irama permainan ketika mulai berpasangan dengan Ahsan.
Hendra menyebutkan kenangan terburuk dalam karirnya yakni kegagalan di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Bersama Ahsan, ia berpeluang mengembalikan tradisi emas olimpiade yang terputus pada tahun 2012.
Datang sebagai penghuni peringat dua dunia ke London, Hendra/Ahsan tersingkir di babak penyisihan usai takluk oleh pasangan asal Cina Chai Biao/Hong Wei, 15-21, 17-21. "Olimpiade 2016 itu adalah masa sulit karena kesempatannya lebih besar, tapi gagal," kata atlet berpostur 181 sentimeter ini.
IRSYAN HASYIM