TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather mengirim cek senilai Rp1,2 miliar untuk membayar biaya pemakaman George Floyd.

Kematian Floyd membuat seluruh Amerika Serikat bergolak. Kekerasan menyebar ke 30 kota di seluruh Amerika, dengan Presiden Donald Trump siap untuk menempatkan tentara di jalanan.

Tapi di tengah kerusuhan, legenda tinju Mayweather telah menawarkan membayar empat upacara pemakaman untuk Floyd. "Dia hanya melakukan apa yang dia rasakan benar di hatinya," kata sebuah sumber kepada TMZ, 2 Juni 2020.

Dia ingin membayar tagihan untuk empat layanan pemakaman yang berlangsung di Houston, Minnesota, Charlotte dan lokasi lain yang belum ditentukan.

FightHype kemudian memperoleh video tentang pria berusia 43 tahun yang menjelaskan keputusannya untuk membayar tagihan untuk pemakaman Floyd.

Mayweather, berbicara di gymnya di Las Vegas, "Masalahnya adalah ini, Anda melakukan hal-hal yang berbeda dengan cara yang berbeda, jadi kami memberikan kembali seperti itu, tim kami."

"Saya pada dasarnya mengatakan itu berasal dari kita semua, karena kita semua adalah tim. Jadi kami memberi kembali.
"Dia mengadakan tiga pemakaman, mungkin bahkan empat, tapi aku mengurus semuanya."

“Tidak ada bedanya dengan orang lain yang mendukung orang tua mereka, tidak ada perbedaan tentang orang Meksiko yang mendukung orang Meksiko, orang Dominika yang mendukung orang Dominikan, orang Cina yang mendukung orang Cina, orang Puerto Rico yang mendukung orang Puerto Rico, saya orang Amerika hitam - saya mendukung orang-orangku dulu."

Isyarat niat baik bukan yang pertama bagi petinju - yang sepanjang karirnya mendukung pengumpulan amal untuk tunawisma di Vegas.

Mayweather juga membayar pemakaman Joe Frazier dan mantan lawannya Genaro Hernandez, yang dikalahkannya pada 1998.

Floyd Mayweather Jr juga terkena musibah tahun ini, ketika Josie Harris, ibu dari tiga dari empat anaknya, ditemukan tewas di mobilnya, dua minggu sebelum paman dan mantan pelatihnya Roger meninggal pada usia 58 tahun.

THE SUN