Gubernur Koike Bertekat Olimpiade Tokyo Tetap Digelar Tahun Depan

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 13 Juli 2020 21:13 WIB

Atlet dayung nomor rowing La Memo (kiri) berlatih dalam Pelatnas Dayung di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 16 Juni 2020. Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi) tetap menjalankan program pelatihan nasional (pelatnas) di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga kondisi para atlet sehingga target meningkatkan prestasi dalam Sea Games 2021 Vietnam dan mengamankan perwakilan dayung Indonesia dalam Olimpiade Tokyo dapat tercapai. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Tokyo Yuriko Koike bertekat tetap menggelar Olimpiade Tokyo tahun depan, meskipun banyak yang meragukan wabah corona sudah bisa diatasi saat itu.

Olimpiade 2020 seharusnya dimulai bulan ini, namun ditunda selama satu tahun karena pandemi. Sikap Koike tersebut sesuai janjinya untuk memenangkan dukungan publik pada pelaksanaan Olimpiade, meskipun survei media menunjukkan mayoritas warga Tokyo mempertimbangkan penundaan lebih lama atau bahkan pembatalan.

"Saya ingin Tokyo menjadi tuan rumah sebagai simbol warga dunia yang bekerja sama mengatasi situasi sulit ini dan adanya ikatan yang kuat di antara umat manusia," kata Koike kepada Reuters, Senin, 13 Juli 2020.

Kendati optimistis, namun dia menolak untuk menentukan tenggat waktu untuk mengeluarkan keputusan bisa atau tidaknya Olimpiade Tokyo dilanjutkan.

"Saya ingin melindungi nyawa dan kesehatan masyarakat Tokyo dengan membahas kebijakan untuk menangani virus corona. Itu adalah misi terbesar saya," kata Koike.

Sebelumnya, pakar kesehatan Jepang memperingatkan potensi munculnya penambahan jumlah penderita COVID-19 jika acara tersebut tetap dilaksanakan.

Dengan sisa waktu hanya satu tahun dan belum adanya vaksin untuk mengatasi wabah corona, dikhawatirkan hanya akan ada sedikit orang yang memiliki antibodi.

"Infeksi akan terjadi terus jika kita tetap bersikukuh melaksanakan Olimpiade. Tidak ada keraguan tentang itu," kata Daiichi Morii, seorang dokter di tim pengendalian infeksi Rumah Sakit Universitas Osaka.

Keberhasilan Jepang dalam mengatasi virus adalah bagian dari alasannya. Sebuah survei pemerintah baru-baru ini menunjukkan hanya 0,1 persen penduduk Tokyo yang memiliki antibodi virus corona. Itu jauh lebih rendah dari 14 persen di negara bagian New York pada bulan April, dan tujuh persen di Stockholm.

Kondisi ini membuat ilmuwan dan ahli medis prihatin tentang prediksi keadaan di musim panas mendatang atau pada pelaksanaan olimpiade yang dijadwalkan ulang.

"Virus ini hampir tidak terkendali meskipun pemerintah menghentikan arus masuk orang dari luar negeri. Dengan pelaksanaan ajang seperti Olimpiade, virus pasti akan masuk dan jumlah infeksi akan meningkat tak terelakkan," kata Morii.

Sebuah survei di Tokyo yang dilakukan harian Asahi Shinbun akhir bulan lalu menunjukkan bahwa 59 persen koresponden berharap Olimpiade dibatalkan atau ditunda lagi. Hal ini menekankan adanya kekhawatiran publik pada pandemi yang masih terjadi.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

26 menit lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya