Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 13 Juli 2020 21:44 WIB

Kembang api di atas Tower Bridge saat pembukaan Olimpiade London, 27 Juli 2012. Peter Macdiarmid/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan mereka telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa mereka dalam Olimpiade London 2012.

Menurut sebuah investigasi oleh surat kabar Daily Mail yang dirilis Minggu, 12 Juli 2020, 91 atlet papan atas di delapan cabang olahraga Olimpiade diberikan produk minuman penambah energi bermerek DeltaG yang saat itu sedang dalam pengujian tahap pertama pada manusia.

Disebutkan bahwa zat itu, versi sintetis dari asam tubuh yang dihasilkan secara alami yang disebut keton, telah dikembangkan untuk Pasukan Khusus Amerika Serikat (AS).

"Apa yang disebut dengan 'intervensi nutrisi baru' telah diberikan (kepada para atlet) demi meraih medali selama kompetisi meskipun hanya tersedia untuk penggunaan dalam 'penelitian', dan tidak ada jaminan zat itu tidak akan melanggar aturan antidoping atau tidak memiliki efek samping," kata surat kabar tersebut.

UK Sport, yang mendanai olahraga Olimpiade dan Paralimpiade di Inggris, bersikeras bahwa mereka tidak pernah berusaha memenangkan medali dengan menghalalkan segala cara.

Sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu (12/7) berbunyi, "UK Sport tidak mendanai proyek-proyek penelitian yang bertujuan membuat tim nasional kita memiliki keunggulan performa dengan mengorbankan kesejahteraan atlet."

Organisasi tersebut mengklaim bahwa mereka telah berkonsultasi dengan Badan Anti-Doping Inggris dan Badan Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) sebelum penelitian tersebut.

"Proyek Ketone Ester mendapat persetujuan etik independen dari Kelompok Penasihat Penelitian (Research Advisory Group/RAG) pada Januari 2012. Selain itu, Badan Anti-Doping Inggris mengonfirmasi secara tertulis, setelah meminta klarifikasi dari Badan Anti-Doping Dunia, bahwa WADA 'tidak memiliki alasan untuk menganggap zat-zat seperti itu dilarang berdasarkan Daftar Zat dan Metode Terlarang 2011.'"

"Sejak awal, penelitian ini dinyatakan sesuai, dan setiap saat akan patuh, dengan Deklarasi Helsinki yang disusun oleh Asosiasi Kedokteran Dunia (World Medical Association/WMA) sebagai pernyataan dari prinsip-prinsip etika untuk memberikan panduan kepada dokter dan peserta lain dalam penelitian medis guna mempromosikan dan menjaga kesehatan orang-orang yang terlibat."

"Deklarasi ini juga menyatakan bahwa kesejahteraan subjek manusia harus didahulukan dari kepentingan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Keton telah diuji sejak 2008, tiga tahun sebelum proyek penelitian yang didanai UK Sport itu," demikian pernyataan UK Sport.

Dalam Olimpiade London 2012, tuan rumah Inggris berada di urutan ketiga dengan 28 medali emas, 17 perak dan 19 perunggu.

XINHUA | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

15 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

14 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya