TEMPO Interaktif, Jakarta:Aksi pesilat-pesilat Indonesia di Pantai Tanjung Benoa terus menghasilkan emas bagi kontingen merah putih. Dalam pertandingan di hari terakhir cabang pencak silat Asian Beach Games 2008, hari ini, 3 medali emas berhasil direbut pada kelas seni tunggal putri, seni ganda putra, dan laga putri.
Kemenangan diawali oleh pesiltas Ni Luh Putu Spynawati yang meraih poin tertinggi 456 mengungguli pesaingnya dari Vietnam Thao Vu Thi yang memperoleh perak dengan poin 449. Adapun perunggu disabet oleh pesilat Brunei Darussalam Noorleyermah Haji Raya dengan poin 446.
Emas kedua diraih pasangan pasangan Hamdani dan M. Yusuf Effendi menyabet medali emas pada nomor ganda putra/seni dengan 576 poin. Pasangan Vitenam, Tung Nguyen Thanh dan Nghia Tran Duc meraih perak dengan 562 poin. Sedangkan pasangan Malaysia Mohamad Hafiz Mohamad Arif dan Mohamad Helmi Aziz merebut medali perunggu juga dengan 562 poin. Bedanya, Vietnam dianggap lebih unggul dalam hal tehnik dan penghayatan.
Persembahan emas ketiga disajikan pesilat Ni Nyoman Suparniti di kelas fighting putri 60-65 kg. Ia berhasil mengatasi perlawanan Siti Zuliza Omar dari Brunei Darussalam. Dia tampak berada di atas angin sejak laga dimulai dengan kemampuan mengontrol jalannya pertandingan. Serangan Zulisa malah berhasil dibalikkan juara dunia tahun 2004 itu untuk menjatuhkan Zulisa 3 kali berturut-turut.
Dengan 3 emas itu, Indonesia berarti sukses mendulang 5 dari cabang andalan ini.
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.