Pemerintah Jepang Disebut Sepakati Pembatalan Olimpiade Tokyo 2021

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Jumat, 22 Januari 2021 09:45 WIB

Logo Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda hingga 2021 karena wabah COVID-19, terlihat di dekat rambu lalu lintas di gedung Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang 22 Januari 2021. Pemerintah Jepang disebut telah sepakat untuk membatalkan pergelaran Olimpiade Tokyo 2021 yang akan berlangsung Juli mendatang. Peningkatan kasus Covid-19 menjadi alasan. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang disebut telah sepakat untuk membatalkan pergelaran Olimpiade Tokyo 2021 yang akan berlangsung Juli mendatang. Peningkatan kasus Covid-19 menjadi alasan.

Media Inggris The Times, menyebutkan bahwa seorang anggota koalisi pemerintahan di sana menyebutkan bahwa mereka saat ini tengah memikirkan cara agar pengumuman pembatalan tersebut tak akan mencoreng muka mereka. Hal itu, menurut dia penting untuk membuka kemungkinan Tokyo menjadi tuan rumah di kemudian hari

"Tidak ada yang ingin menjadi yang pertama mengatakannya, tetapi ada kesepakatan, itu terlalu sulit,” kata sumber itu. "Secara pribadi, saya berpikir itu (Olimpiade) tidak akan terjadi."

Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 2020 namun pandemi Covid-19 membuat Komite Olimpiade Internasional mengundurkan pesta olahraga dunia itu selama satu tahun.

Baca: Pro Kontra Olimpiade Tokyo 2021: Distribusi Vaksin Hingga Rencana Pembatalan

Meningkatnya kasus Covid-19 disebut menjadi alasan pemerintah Jepang untuk melakukan pembatalan ajang tersebut. Pada awal Januari lalu, Tokyo disebut sempat mengalami lonjakan kasus lebih dari 50 persen.

Advertising
Advertising

Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Jepang atau pun penyelenggara ajang itu. Presiden IOC, Thomas Bach, sebelumnya sempat menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo masih sesuai jadwal dan mereka tak menyiapkan rencana cadangan.

"Pada saat ini tidak ada alasan apapun untuk percaya bahwa Olimpiade di Tokyo tidak akan dimulai pada tanggal 23 Juli," kata Bach kepada Kyodo News. "Inilah sebabnya mengapa tidak ada Rencana B dan inilah mengapa kami berkomitmen penuh untuk membuat ajang ini aman dan sukses."

Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris.

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

50 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

7 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

11 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

12 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya