Menpora Zainudin Amali (kanan) didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) bersiap menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional di Jakarta, Selasa 29 September 2020. PSSI menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan dari jadwal lanjutan yang seharusnya digelar mulai 1 Oktober 2020 menjadi November 2020 setelah tidak mendapat izin keamanan dari Polri karena situasi pandemi virus corona di Indonesia yang belum membaik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa federasi dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana menggelar Liga 1 2021 mulai Mei atau Juni 2021. "Kami merencanakan Liga 1 dimulai Mei atau Juni mendatang dan pada Maret menggelar turnamen pramusim," ujar Iriawan, di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.
Namun, Iriawan menegaskan belum ada jadwal yang pasti baik untuk liga maupun turnamen pramusim karena masih menunggu keluarnya izin dari Polri. Setelah izin terbit, barulah PSSI dan LIB menggelar lokakarya dan kegiatan lain yang termasuk persiapan kompetisi. "Jadi tidak ada lagi keraguan," kata Iriawan.
Kepolisian sendiri sejatinya telah memberikan 'lampu hijau' terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2021. Meski begitu, Iriawan menyebut bahwa masih ada yang perlu diselaraskan sebelum izin benar-benar keluar terutama soal protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Terima kasih kepada Kapolri karena memerhatikan apa yang terjadi selama ini. Memang sudah ada lampu hijau dari Polri, tetapi tidak semudah itu. Kami memiliki kewajiban untuk mempersiapkan semuanya, termasuk di antaranya protokoler kesehatan," tutur dia.
Adapun Kepala Bidang Kerja Sama Badan Intelijen dan Keamanan Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Budi Sajidin telah memberi lampu hijau untuk menggelar kompetisi. "Kemarin saya dapat mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Budi.