Jepang Darurat Covid-19, Ketua KOI Berharap Olimpiade Tokyo Tetap Digelar

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 11 Mei 2021 15:53 WIB

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap Olimpiade Tokyo bisa tetap digelar sesuai jadwal pada 23 Juli-8 Agustus meski Jepang saat ini masih berjuang menekan laju kasus COVID-19 di negaranya.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan Olimpiade di Tokyo menjadi penting, bukan hanya sebagai gelanggang para atlet untuk bertanding dan meraih prestasi, tetapi juga ajang promosi pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

“Pasti kami ingin (Olimpiade) tetap digelar apalagi kami mau menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Kalau sampai ada pembatalan tentu konsekuensi dan kerugiannya akan berat sekali bagi Jepang,” ungkap Oktohari saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Pria yang akrab disapa Okto itu juga menegaskan Kontingen Merah Putih akan tetap mempersiapkan diri menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut selama belum ada pernyataan resmi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) perihal pembatalan.

Dia menambahkan keputusan penyelenggara terkait larangan kehadiran penonton, baik asing maupun lokal, tak akan menjadi masalah. Okto percaya dengan panduan protokol kesehatan yang dipersiapkan panitia demi pelaksanaan Olimpiade yang aman dan terjamin.

“Penonton itu masalah satu hal. Yang terpenting adalah pertandingannya itu sendiri karena itulah yang membuatnya menjadi ajang Olimpiade,” kata Okto.

Advertising
Advertising

Nasib Olimpiade 2020 Tokyo kian diragukan di tengah desakan publik Jepang yang ingin agar pesta olahraga tersebut dibatalkan.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga juga telah memperpanjang status darurat di Tokyo hingga akhir Mei dan sedang berjuang untuk menahan lonjakan kasus COVID-19, yang semakin menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apakah Olimpiade harus dilanjutkan.

Namun IOC, panitia pelaksana Tokyo 2020 dan Suga telah menegaskan Olimpiade akan berlanjut dengan cara yang aman dan terjamin.

Panitia pelaksana bahkan telah menerbitkan panduan protokol kesehatan selama Olimpiade, seperti kewajiban tes COVID-19 sebanyak dua kali sebelum keberangkatan hingga tes berkala selama penyelenggaraan berlangsung.

Beberapa ajang uji coba Olimpiade sebetulnya sudah terselenggara dengan sukses. Yang terbaru adalah uji coba cabang atletik di New National Stadium pada Minggu (9 April).

Selama penyelenggaraan uji coba Olimpiade berlangsung, para atlet wajib mengikuti tes COVID-19 setiap hari, dan mereka juga ditempatkan di dalam gelembung serta tidak diperkenankan ke luar kecuali menuju stadion.

Baca Juga: Tim Dayung Putri Indonesia Raih Tiket Olimpiade

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

16 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

21 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

23 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

7 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

16 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

23 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya