Pemerintah Tanggung Perawatan Atlet Panjat Tebing Positif Covid-19 di Swiss

Rabu, 7 Juli 2021 17:00 WIB

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo melakukan selebrasi usai menang pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 9 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia sekaligus pencetak rekor dunia speed putra Veddriq Leonardo terkonfirmasi positif Covid-19 setelah meraih medali emas dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss.

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid mengatakan terdapat 4-5 orang dari 16 anggota kontingen yang terpapar Covid-19. Selain Veddriq, Alfian M Fadjri, Desak Made Rita dan ofisial bernama Christina Glorya Purba juga terkonfirmasi positif.

"Ada ofisial juga, yang udah terindentifikasi ada empat orang, tapi ada satu lagi. Tapi masih tunggu diagnosa, antara 4-5 orang," ujar Yenny saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Juli 2021.

Menurut Yenny, kontingen panjat tebing terindentifikasi ketika sudah berada di Zurich untuk kembali ke Tanah Air. Ketika dilakukan tes PCR, kata Yenny, terdapat anggota kontingen yang terindetifikasi Covid. "Karena bergejala ringan, hanya diminta isolasi mandiri, jadi mereka diminta tinggal selama 14 hari di Swiss, dalam kamar hotel saja," ucap dia.

Yenny bercerita masih bisa melakukan rapat virtual dengan anggota kontingen yang berada di Swiss. Menurut dia, kondisi Veddriq dan kawan-kawan hanya demam dan flu ringan. Kondisi gejala ringan itu akibat sistem kekebalan tubuh dari atlet yang jauh lebih baik dan seluruh kontingen telah menjalani vaksinasi. "Hebatnya sih Veddriq itu, dia kemungkinan sudah positif pas kejuaraan, tapi masih bisa juara," ujar dia.

Advertising
Advertising

Yenny menambahkan selama menjalani isolasi mandiri, kontingen panjat tebing mendapat suplai vitamin dan obat pereda demam dari Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss. FPTI, kata dia, terus menjalani komunikasi dengan Kemlu dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memastikan penanganan terbaik bagi atlet. "Untuk obat enggak diberikan, karena kalau obat di Swiss itu harus dengan resep dokter, mereka cuma gejala ringan saja," ucapnya.

Menurut Yenny, untuk biaya isolasi mandiri kontingen selama 14 hari bakal ditanggung secara bersama antara pemerintah dan FPTI. Apalagi, kata dia, ada atlet Petlanas yang memang sudah mendapat alokasi dana melalui APBN. "Untuk nominal belum ditentukan, masih dilihat lagi kebutuhan mereka di sana," kata dia.

Pemerintah Indonesia telah menjamin perawatan atlet dan ofisial panjat tebing yang terpapar Covid-19 maupun kontak erat selama isolasi mandiri aman di Zurich, Swiss. Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat permohonan fasilitasi kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, pada Senin, 5 Juli lalu.

Meskipun hanya empat orang yang dinyatakan positif, seluruh kontingen panjat tebing Indonesia wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari di salah satu hotel di Zurich. "Poinnya kami terima kasih kepada Menteri Luar Negeri untuk turut memonitor (keadaan atlet dan ofisial) di sana, kemudian Kedubes RI yang juga bergerak cepat melindungi warganya," kata Gatot.

Di sisi lain, kata Gatot, pihaknya masih bersyukur kasus ini terindentifikasi setelah pertandingan telah selesai. Dengan begitu, menurut dia, dampaknya tidak meluas seperti kasus All England ketika kontingen bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur karena kedapatan sepesawat dengan penumpang positif Covid-19.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa Covid-19 itu masih terjadi di mana-mana. Khususnya, untuk atlet maupun ofisial yang akan berangkat ke Olimpiade dan akan pulang harus aware," ucap dia.

Baca juga : Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Positif Covid-19 Usai Juara di Swiss

Baca juga : Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade, Rionny: Beban Kami Memang Berat, tapi...

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

11 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

2 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

5 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

5 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

6 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya