IOC dan Gubernur Tokyo Bahas Peningkatan Kasus Covid-19 Menjelang Olimpiade

Kamis, 15 Juli 2021 17:01 WIB

Orang-orang berjalan melewati patung cincin Olimpiade di dekat National Stadium, Tokyo, Jepang, Kamis, 8 Juli 2021. Pemerintah Jepang memutuskan untuk menetapkan status darurat keempat akibat Covid-19, Kamis kemarin. (Xinhua/Christopher Jue)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike akan bertemu untuk membahas peningkatan kasus Covid-19 yang mencapai angka tertinggi dalam enam bulan. Hanya sekitar sepekan lebih sebelum upacara pembukaan pada 23 Juli, Tokyo melaporkan 1.149 kasus Covid-19, jumlah tertinggi harian sejak 22 Januari..

Belum jelas apa yang akan didiskusikan oleh kepala IOC dan Koike dalam pertemuan yang terjadi sehari setelah Bach bertemu Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. Kemungkinan mereka akan membahas juga dukungan publik di Jepang di tengah ketakutan akan penyebaran virus tersebut selama Olimpiade.

Beberapa atlet pendatang telah dinyatakan positif pada kedatangan mereka dan klaster infeksi telah muncul di hotel yang menampung anggota tim Brasil. Tim rugby sevens putri Rusia sedang dalam isolasi setelah tukang pijat mereka dinyatakan positif Covid-19. Begitu pula sebagian dari tim rugby putra Afrika Selatan setelah satu kasus terdeteksi dalam penerbangan mereka.

Tokyo memasuki keadaan darurat keempat awal pekan ini di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang mendorong panitia Olimpiade melarang penonton hampir di semua venue. Bach mengatakan bahwa langkah-langkah ketat untuk virus corona diberlakukan dengan kebijakan vaksinasi yang tinggi di antara peserta, mobilitas terbatas bagi atlet dan staf pendukung, larangan penonton dan tes berkelanjutan. "Pesan ini harus tersampaikan. Warga Jepang harus mendapat kepercayaan dalam hal ini," katanya.

Di sisi lain, penyelenggara Olimpiade Tokyo sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan kurang dari 1.000 tamu VIP dan pejabat asing untuk menghadiri upacara pembukaan secara langsung. Jumlah ini sudah dipangkas dari jumlah sebelumnya yang memperbolehkan 10 ribu orang hadir di stadion.

Advertising
Advertising

Penyelenggara Olimpiade, yang akan diadakan di bawah keadaan darurat COVID-19 yang diumumkan di Ibu Kota Jepang, telah berusaha untuk mengurangi jumlah orang yang secara fisik menghadiri upacara pembukaan di National Stadium pada 23 Juli. Upacara pembukaan Olimpiade di stadion berkapasitas 68.000 itu kemungkinan akan dibatasi untuk tamu, termasuk perwakilan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pejabat asing. Para penggemar dan tamu sponsor diminta untuk menonton dari televisi.

Panitia penyelenggara juga telah memutuskan untuk mengadakan Olimpiade tanpa penonton di venue-venue di ibu kota dan tiga prefektur sekitar Tokyo, yaitu Chiba, Kanagawa dan Saitama. Keadaan darurat baru, di mana restoran dan bar diminta untuk tidak menyajikan alkohol, berlangsung selama Olimpiade hingga 22 Agustus.

Kaisar Jepang Naruhito juga diperkirakan akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo pekan depan dan akan menyatakan bahwa acara dibuka, sementara Ibu Negara AS Jill Biden diharapkan menjadi salah satu tamu internasional yang akan terbang ke Tokyo untuk acara pembukaan tersebut.

Baca juga : Masomah Ali Zada, Atlet Pengungsi Afghanistan, Ingin Jadi Mercusuar di Olimpiade

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

8 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

17 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

24 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya