Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Langkah KOI Selanjutnya

Rabu, 21 Juli 2021 18:54 WIB

Olimpiade 2032
TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengubah target pengajuan menjadi tuan rumah ajang olahraga multicabbang terbesar di seluruh dunia. Setelah dipastikan gagal menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono, mengatakan pihaknya menargetkan menjadi kota penyelenggara Olimpiade pada 2036.

"Di satu sisi kami juga ingin mengekpresikan kekecewaan kepada IOC menginggat yang divoting hanya satu negara. Memang ini konsekuensi dari sebuah cara baru," ujar Ferry saat dihubungi Tempo, Rabu, 21 Juli 2021.

Indonesia dipastikan gagal menjadi kota penyelenggra setelah IOC resmi menunjuk Brisbane menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Meski kecewa, KOI, kata Ferry, mengucapkan selamat kepada Brisbane atas penunjukan tersebut. Ia juga menghargai keputusan komite olimpiade tingkat internasional tersebut.

Di sisi lain, dengan mengincar bidding tuan rumah Olimpiade 2036, peluang untuk terpilihnya Jakarta sebagai kota pelaksana terbuka lebar. Pasalnya, menurut Ferry, Indonesia sudah memiliki modal berupa dokumen pengajuan pencalonan tuan rumah untuk Olimpiade 2032.

"Pada 2036, kita jadi satu-satunya negara kandidat yang dokumennya sudah ada. Mudah-mudahan fase ini kita bisa lalui dengan lancar. Dan tentu dengan dukungan dari semua stakeholder di Tanah Air," ucapnya.

Selain itu, Ferry juga masih terus memantau kondisi politik global maupun regional di Australia yang bisa saja membatalkan Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Menurut dia, durasi pelaksanaan yang masih 11 tahun lagi membuat faktor non-teknis membatalkan pencalonan tuan rumah.

"Ini seperti kejadian Asian Games 2018 lalu, di mana Vietnam yang menjadi tuan rumah mundur, sehingga Indonesia menjadi penyelanggara pengganti. Opsi seperti itu masih terbuka dan kita masih fokus untuk menjadi tuan rumah di periode berikutnya yakni di tahun 2036 dengan modal dokumentasi dari bidding kita di tahun 2032," kata Ferry menambahkan.

Putusan soal penunjukan Kota Brisbane dilakukan dalam pertemuan Rabu, 21 Juli 2021. Rapat menyetujui rekomendasi Dewan Eksekutif IOC untuk menjadikan Brisbane sebagai tuan rumah. Selain Indonesia dan Australia, beberapa negara juga tertarik menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 seperti Hungaria, Cina, Qatar dan Jerman.

Posisi Brisbane yang jadi preferensi Dewan Eksekutif IOC sudah diketahui sejak Juni lalu. Terpilihnya Brisbane membuat Australia menjadi negara kedua di dunia yang tiga kotanya menjadi tuan rumah Olimpiade untuk kesempatan berbeda, setelah Amerika. Sebelumnya, Melbourne menjadi tuan rumah Olimpiade 1956 dan Sydney pada 2000.

Tawaran dari Brisbane dianggap IOC lebih menjanjikan dari yang lain. Kota ini menyajikan lokasi yang representatif, dukungan dari semua tingkat pemerintahan dan sektor swasta, memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan acara-acara besar, dan didukung cuaca yang menguntungkan.

Pada April lalu, pemerintah Australia sepakat untuk membagi biaya infrastruktur 50-50 dengan pemerintah daerah. Hal itu memungkinkan Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk untuk meneruskan jaminan keuangan yang diperlukan kepada IOC untuk pengajuan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Baca juga : Indonesia Gagal, IOC Tunjuk Brisbane Australia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Advertising
Advertising

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

15 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

14 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya