Rekor Indonesia di Olimpiade: Medali Pertama dari 3 Srikandi Panahan di Seoul

Jumat, 23 Juli 2021 05:06 WIB

Medali untuk para pemenang di Olimpiade Tokyo. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia telah mengoleksi sebanyak 32 medali sejak pertama kali ikut serta dalam ajang olahraga terbesar sejagad Olimpiade. Meski sudah berpartisipasi pada edisi 1952 di Helsinki, keran medali untuk Indonesia baru terbuka ketika tampil di Olimpiade Seoul 1988.

Adalah Lilis Handayani, Kusuma Wardhani, dan Nurfitriyana yang berhasil mengukir catatan baru untuk olahraga Indonesia. Mereka bukan saja telah mengangkat nama Indonesia dan menghindarkan kontingen Indonesia dari cuma sekadar menggigit jari di Seoul. Mereka juga telah mengukir sejarah. Untuk pertama kalinya, sejak Indonesia mengikuti Olimpiade di Helsinki 1952, kontigen Indonesia memenangkan medali. Perak lagi.

Ketika itu, peringkat Indonesia berada di atas Filipina dan Thailand yang merebut satu medali perunggu. Indonesia juga lebih baik dibanding India, yang tak memperoleh satu medali pun di Seoul.

Indonesia mengikuti Olimpiade 1988 Seoul membawa 29 atlet dari 11 cabang olahraga. Pada masa itu olahraga tenis, atletik dan tinju sedang digemari masyarakat Indonesia. Mardi Lestari, Yayuk Basuki, Suharyadi, Donald Wailan Walalangi, Adrianus Taroreh merupakan nama-nama atlet terkenal yang mengikuti Olimpiade 1988.

Sedangkan Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani sama sekali tidak terkenal sebelum meraih medali perak olimpiade. Malahan pelatihnya Donald Pandiangan yang namanya lebih beken. Donald Pandiangan juga pernah ikut Olimpiade tahun 1976 dan 1984.

Advertising
Advertising

Dua pekan sebelum trio srikandi meraih medali perak, Indonesia nyaris mendapatkan medali olimpiade dari cabang angkat besi. Atlet angkat besi putra Dirja Wihardja menempati peringkat 4 kelas 56 kilogram.

Ketiga atlet panahan yang kemudian akrab disapa tiga srikandi hanya bisa menangis, mencium busur, anak panah, dan kemudian berangkulan, begitu panitia mengumumkan regu Indonesia keluar sebagai juara kedua dalam nomor beregu putri. Kedudukan itu dicapai setelah mereka berhasil menundukkan regu tangguh AS dalam pertandingan ulangan atau play off. Saingan berat dalam cabang panahan ini datang dari kubu AS, Korea Selatan, dan Uni Soviet.

Namun, di babak final tiga pemanah putri Indonesia yang berada di lajur keempat arena pertandingan tampaknya tidak kehilangan nyali. Detik-detik ketegangan dimulai pukul 14.30. Lilis, Kusuma, dan Yana, panggilan akrab Nurfitriyana, masing-masing diapit para pemanah Inggris dan trio Soviet. Dari busur panah mereka mesti ditembakkan masing-masing sembilan anak panah untuk tiap nomor jarak. Lilis berdiri di tengah. Ia diapit Yana di sebelah kiri dan Kusuma di kanannya. Perjuangan pertama pada jarak 30 meter.

Lilis mengangkat tangan kirinya lurus setinggi bahu. Dengan konsentrasi penuh, tali busur ditarik sampai menyentuh mulut. Sementara itu, mata menatap tajam ke lingkaran pusat. Anak panah pun segera melesat mencapai sasarannya. Clap. Di jarak ini para srikandi Indonesia membuat kejutan. Mengungguli saingan-saingannya dengan angka 259 dari kemungkinan 270.

Berikutnya menggantungkan harapan di 27 panah tersisa...

Baca juga : Olimpiade Tokyo: Ini Jadwal Bulu Tangkis Kevin / Marcus Dkk di Hari Pertama

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

8 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

8 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

11 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

17 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

24 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya