TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu ( Greysia / Apriyani ) lolos ke partai final Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee So-hee/ Shin Seung-chan pada semifinal yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Sabtu 31 Juli 2021. Greysia / Apriyani menang dalam pertarungan dua gim langsung 21-19 dan 21-17.

Pasangan Lee / Shin langsung unggul 2-0 pada awal gim pertama. Penempatan bola yang akurat dan smash-smash keras membuat Greysia / Apriyani sempat mengimbangi permainan lawannya dan menjaga jarak dua angka tersebut hingga skor 5-7.

Pada pertengahan gim pertama, rali-rali panjang terjadi. Jarak dua angka itu pun terus terjaga hingga akhirnya interval pertama di tutup dengan skor 11-8 untuk keunggulan Lee / Shin.

Selepas jeda, andalan Indonesia yang menempati peringkat tujuh dunia lebih mampu mengendalikan permainan hingga menyamakan kedudukan 11-11 dan berbalik unggul hingga 13-11.

Pertahanan Lee / Shin yang sangat apik mampu membendung smash-smash keras yang dilancarkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Alhasil, pasangan Indonesia itu membuat kesalahan sendiri hingga skor imbang 14-14.

Smash keras Apriyani Rahayu dan kegagalan Shin Seung-chan mengembalikan kok di depan net membuat Greysia / Apriyani kembali unggul pada skor 17-15.

Skor imbang 18-18 setelah pengembalian Apriyani menyangkut di net dan Lee / Shin kembali unggul setelah pengembalian Greysia melebar di sisi kanan lapangan.

Akan tetapi penempatan bola Apriyani dan smash keras Greysia membuat pasangan Indonesia itu lebih dulu menyentuh angka 20 sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-19 setelah Shin gagal mengembalikan kok.

Pada gim kedua kejar mengejar angka kembali terjadi. Upaya Lee / Shin untuk membuka jarak pada skor 4-5 berbuah kegagalan. Rangkaian smash keras yang dilepaskan Shin berakhir dengan gagalnya kok melewati net dan membuat skor kembali imbang 5-5.

Kesalahan Greysia dalam mengembalikan kok akhirnya membuat pasangan Korea Selatan yang menempati peringkat keempat itu berhasil membuka jarak. Lee / Shin unggul 7-5 sebelum kok kembali berpindah karena servis mereka gagal.

Jarak dua angka itu terjaga hingga interval gim kedua dimenangkan Lee / Shin dengan skor 11-9.

Usai jeda, Greysia / Apriyani langsung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Dua kesalahan yang dilakukan Shin bahkan membuat pasangan Indonesia berbalik unggul 13-12.

Setelah beberapa kali skor imbang, pasangan Korea Selatan berbalik unggul pada skor 16-15. Akan tetapi Greysia / Apriyani langsung membalasnya dan mengunci perolehan angka pasangan Korea itu pada skor 16. Greysia / Apriyani melaju hingga memperoleh empat match point pada skor 20-16. Lee / Shin hanya sempat menambah satu angka sebelum akhirnya menyerah 21-17.

Hasil itu membuat Greysia / Apriyani berpeluang menjadi ganda putri pertama yang mempersembahkan medali emas Olimpiade bagi Indonesia. Dari cabang bulu tangkis, kontingen merah putih juga masih berpeluang merebut medali emas dari nomor ganda putra dari Anthony Sinisuka Ginting yang akan melakoni partai perempat final pada siang ini.


Baca: Sejarah Ganda Putri Indonesia di Olimpiade, Greysia / Apriyani Terhebat