Tenis Olimpiade: Gagal di Sektor Ganda, Novak Djokovic Pulang Tanpa Medali

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 31 Juli 2021 20:53 WIB

Novak Djokovic tersingkir di babak semifinal Olimpiade Tokyo, 30 Juli 2021. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam 20 kali, Novak Djokovic, akan meninggalkan Olimpiade Tokyo tanpa medali. Kegagalan seperti ini sudah ia alami untuk tiga Olimpiade berturut-turut.

Hal itu dipastikan ia setelah mundur dari pertandingan tenis perebutan perunggu ganda campuran, Sabtu, karena cedera bahu, seperti dilaporkan Reuters.


Mundurnya Djokovic, yang berpasangan dengan Nina Stojanovic, membuat lawannya, pasangan Australia Ashleigh Barty dan John Peers, secara otomatis membawa pulang medali perunggu.

Petenis Serbia itu mengundurkan diri dari laga tersebut beberapa menit setelah kekalahannya dari Pablo Carreno Busta pada pertandingan perebutan medali perunggu di nomor tunggal putra.

Dalam pertandingan tersebut Djokovic kalah 6-4, 6-7 (6/8), 6-3 dari petenis Spanyol Carreno Busta. Ini merupakan kali pertama Djokovic kalah dalam dua pertandingan tunggal berturut-turut sejak kekalahan dari Dominic Thiem dan Roger Federer di ATP Tour Finals 2019.

Sebelumnya, Djokovic kalah dari petenis Jerman Alexander Zverev, Jumat, di semifinal tunggal putra, dan ia terpaksa mengakhiri harapannya tahun ini untuk mendapatkan 'Golden Slam', yang terdiri dari emas Olimpiade dan empat gelar juara Grand Slam.

Novak Djokovic, yang sudah menjuarai Grand Slam Australia Open, French Open dan Wimbledon, memenangi medali perunggu tunggal putra di Beijing pada 2008. Namun setelah itu dia gagal mendapatkan tempat podium di London, Rio, dan kini Olimpiade Tokyo.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya