Greysia / Apriyani Raih Emas Olimpiade, Status Non-Unggulan Jadi Keuntungan

Selasa, 3 Agustus 2021 18:11 WIB

Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berpose setelah raih medali emas di Olimpiade Tokyo di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. Tidak hanya Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah yang memberi bonus untuk Greysia / Apriyani, influencer Arief Muhammad juga akan membukakan cabang Baso Aci Akang untuk ganda putri Indonesia tersebuts etelah emraih medali emas. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih bulu tangkis ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, membeberkan faktor utama keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Greysia / Apriyani) meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, menurut dia, dengan berada di posisi delapan besar dunia, secara teknis, setiap lawannya memiliki kemampuan yang nyaris seimbang.

"Cuma lebih mengingatkan lagi, bahwa masalah non-teknis yang harus dapat perhatian khusus. Kalau di pertandingan besar itu, pertama beban sangat berat. Terus ekspektasi yang berlebihan, itu yang enggak boleh," kata Chafidz Yusuf kepada Tempo pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Staf kepelatihan sektor ganda putri, kata Chafidz, berulang kali menyampaikan kepada Greysia / Apriyani untuk bisa menyelesaikan masalah non-teknis di lapangan dengan cepat. Menurut dia, gugurnya unggulan nomor satu Yuki Fukushima / Sayaka Hirota di babak perempat-final terjadi karena beban yang terlalu berat. "Jadi itu kepikiran, jadi kami ingat Greys/Apri untuk menjaga pikirannya," kata dia.

Chafidz menambahkan, "Keuntungannya Greysia / Apriyani ini tidak terlalu diunggulkan. Itu seharusnya jadi keuntungan ketika pemain di atasnya itu memiliki beban. Sekarang tinggal bagaimana caranya kita memanfaatkan itu."

Advertising
Advertising

Pasangan Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan, saat melawan Greysia Polii / Apriyani Rahayu di babak final Olimpiade Tokyo, 2 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed

Selain faktor non-teknis, Chafidz mengatakan bahwa tim kepelatihan selalu menyiapkan strategi berbeda untuk Greysia / Apriyani di setiap pertandingan. Ia mengatakan tim pelatih juga akan melakukan koreksi dan evaluasi atas penampilan ganda putri urutan enam dunia itu.

Sehari menjelang pertandingan, ia menambahkan, tim pelatih juga akan meminta Greysia / Apriyani untuk menonton video lawan yang akan dihadapi. "Di situ baru bisa menerapkan strategi yang dipakai. Strategi ini ketika lawan Jepang harus lain, lawan Cina harus lain, lawan Korea harus lain. Dari polanya saja kita harus memainkan strategi seperti itu dengan adanya koreksi dan evaluasi di lapangan."

Strategi itu menuai hasil dengan raihan medali emas kali ini. Greysia / Apriyani telah mencetak sejarah bagi Indonesia dengan keberhasilan merebut emas bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mengalahkan unggulan kedua asal Cina, Chen Qingchen / Jia Yifan di partai final dengan dua gim langsung sekaligus mencatat sejarah sebagai ganda putri pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Baca juga : Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo, Beda Greysia Polii Dulu dan Sekarang

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

17 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ini Alasan Fadia Dipasangkan dengan Lanny untuk Laga Indonesia vs Jepang

3 hari lalu

Piala Uber 2024: Ini Alasan Fadia Dipasangkan dengan Lanny untuk Laga Indonesia vs Jepang

Pelatih Eng Hian menjelaskan alasan Fadia tidak turun bersama Apriyani tetapi dipasangkan dengan Lanny saat Indonesia vs Jepang di Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

4 hari lalu

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin kedua untuk Indonesia pada laga menghadapi Thailand di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

5 hari lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

5 hari lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya