Atlet Belarus Tiba di Polandia sebagai Pengungsi Usai Konflik Tim di Olimpiade

Kamis, 5 Agustus 2021 10:17 WIB

Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya yang berlindung di kedutaan Polandia di Tokyo, tiba di Bandara Internasional Narita saat ia berangkat ke Polandia, di Narita, timur Tokyo, Jepang, 4 Agustus 2021. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Krystsina Tsimanouskaya, atlet Belarus yang ditarik paksa keluar dari Olimpiade Tokyo oleh timnya akhir pekan lalu, tiba di Polandia. Negara tersebut memberi suaka kepadanya.

Sprinter berusia 24 tahun itu meninggalkan Jepang melalui bandara Narita, dekat Tokyo, Rabu pagi, 4 Agustus 2021. Setelah meninggalkan Kedutaan Besar Polandia di Tokyo, dia naik penerbangan menuju Wina dengan dua orang yang diyakini diplomat Polandia.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Mercin Przydacz, seperti dikutip Kyodo, Kamis, 5 Agustus 2021, mengatakan bahwa sang atlet sedang bersama dinas diplomatik Polandia. "Seperti yang dinyatakan dalam banyak kesempatan, karena pertimbangan keamanan, kami tidak mengungkapkan detil penerbangan," kata Przydacz.

Beberapa jam sebelum pesawat yang membawanya mendarat di Wina, Pavel Latushka, seorang aktivis oposisi Belarus terkemuka yang berbasis di Polandia yang mengetuai Organisasi National Anti-Crisis Management, mengatakan Tsimanouskaya akan tiba di ibu kota Polandia, meskipun rencananya telah berubah menjadi penerbangan langsung ke Warsawa.

Tsimanouskaya mendapatkan visa kemanusiaan dari Polandia setelah dia menolak naik pesawat pada Ahad lalu. Ia mencari perlindungan kepada polisi Jepang di Bandara Haneda, Tokyo, dengan mengaku dipaksa kembali ke Belarusia usai mengkritik pelatihnya. Dia takut keselamatannya terancam jika kembali ke negaranya.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengaku telah menerima laporan tertulis dari Komite Olimpiade Nasional Belarus tentang kasus Tsimanouskaya. Juru bicara IOC Mark Adams mengatakan komisi disipliner akan membuktikan fakta yang disampaikan setelah menerima laporan itu.

IOC, kata Adams, akan menanyai dua staf tim Belarus yang diduga terlibat dalam upaya menerbangkan Krystsina kembali ke negerinya. Menurut Adams, kedua ofisial tersebut adalah Yuri Moisevich, pelatih kepala tim nasional Belarus, dan Artur Shumak, wakil Direktur Pusat Pelatihan Atletik Belarus. Adams tidak mengungkapkan apa yang tertulis dalam laporan tersebut.

Baca juga : Suami Atlet Belarus Kabur ke Ukraina, Takut Ditekan Pemerintah

Baca juga : IOC Mulai Selidiki Kasus Pulang Paksa Atlet Belarusia dari Olimpiade Tokyo

Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

20 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya