Daftar 20 Rekor Dunia yang Pecah di Olimpiade Tokyo 2020

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 11 Agustus 2021 05:54 WIB

Atlet renang asal Amerika Serikat, Caeleb Dressel berhasi meraih medali emas dalam kejuaraan renang kelas gaya bebas 100 m di Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Centre, Tokyo, Jepang, 29 Juli 2021. REUTERS/Marko Djurica

TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 sudah ditutup pada 8 Agustus 2021 dengan menghadirkan Amerika Serikat sebagai juara umum untuk ke-18 kalinya. Sejumlah rekor juga pecah di arena pesta olahraga empat tahunan itu.

Di antara sekira 11.000 atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo, terdapat beberapa nama yang sukses tidak hanya merebut medali emas, tetapi juga mengukir rekor dunia baru.

Tercatat ada 20 rekor dunia baru yang tercipta dari enam cabang olahraga sepanjang pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli - 8 Agustus lalu.

Dari enam cabang olahraga tersebut, renang menjadi cabang yang paling banyak diwarnai pematahan rekor dunia. Ada enam rekor yang pecah di Tokyo, yaitu gaya ganti estafet 4x100 putra, gaya ganti estafet 4x100 campuran, gaya kupu-kupu 100m, gaya dada putri 200m, gaya bebas estafet 4x200m putri dan gaya bebas estafet 4x100m putri.

Perenang Amerika Serikat Caeleb Dressel menjadi aktor utama sekaligus raja kolam renang Tokyo Aquatics Centre setelah menyabet lima medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia nomor 100m gaya kupu-kupu dan estafet 4x100 gaya ganti putra.

Sementara itu di atletik terdapat tiga torehan rekor dunia yakni di nomor lari gawang 400m putri, pelari AS Sydney McLaughin memenangi medali emas sekaligus menajamkan rekor dunia atas namanya sendiri dengan catatan waktu 51,46 detik.

Kemudian dalam nomor lari gawang 400m putra Karsten Warholm dari Norwegia yang menorehkan catatan waktu 45.94 detik, mempertajam rekor sebelumnya atas namanya sendiri dengan waktu 46.70 detik.

Sedangkan atlet Venezuela Yulimar Rojas memecahkan rekor dunia lompat jangkit putri yang telah bertahan 26 tahun lamanya saat tampil dalam babak final dan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Rojas membukukan lompatan sejauh 15,67 meter di Tokyo dan membuatnya menghapuskan nama atlet Ukraina Inessa Kravets, yang sebelumnya memegang rekor lompat jangkit putri dengan lompatan 15,50 meter pada 1995 silam.

Rekor dunia baru juga tercipta pada cabang olahraga debutan, yakni panjat tebing. Aleksandra Miroslaw dari Polandia mematahkan rekor dunia pada nomor speed setelah finis dalam waktu 6.84 detik.

Namun catatan tersebut tak lantas memastikan medali bagi Miroslaw karena sesuai dengan format Olimpiade untuk cabang panjat tebing, pemenang lomba ditentukan lewat hasil dari tiga disiplin lomba, yakni speed, lead, dan bouldering.

Di cabang angkat besi ada empat rekor dunia yang tercipta. Lifter Georgia Lasha Talakhadze mengukir tiga rekor dunia kelas +109kg putra dari tiga kategori, yakni total angkatan 488kg, snatch 223kg dan clean and jerk 265kg.

Satu rekor dunia lainnya diciptakan oleh lifter Cina Shi Zhiyong yang membukukan total angkatan 364kg di kelas 73kg putra.

Selain itu, cabang olahraga lain yang juga mencetak rekor dunia baru di Tokyo adalah balap sepeda disiplin trek dari nomor pursuit beregu putra, pursuit beregu putri dan sprint beregu putri.

Setelah mencetak rekor dunia di cabang renang, balap sepeda, dan angkat besi, Cina juga mengukir rekor baru di cabang menembak nomor rifle 50m tiga posisi putra dan rifle 10m beregu campuran.

Selanjutnya: Daftar lengkap rekor dunia yang pecah di Olimpaide Tokyo
<!--more-->

Daftar rekor dunia baru yang pecah di Olimpiade Tokyo:

Balap sepeda nomor trek
Pursuit beregu putra - asal Italia - rekor baru 3:42:032 - rekor lama 3:44:672 (2020)
Pursuit beregu putri - Jerman - 4:04:242 - 4:10:236 (2016)
Sprint beregu putri - Cina - 31.804 detik - 32.034 detik (2015).

Menembak
Rifle 50m tiga posisi putra - Zhang Changhong (Cina) - 466.0 - 465.3 poin (2018)
Women’s Trap - Zuzana Rehak Stefecekova - 125 - 123 poin (2019)
Mixed Team 10m Air Rifle - Yang Q/Yang H (Cina) - 633.2 - 631.7 (2020).

Panjat tebing
Speed putri - Aleksandra Miroslaw (Polandia) - 6.84 - 6.96 (2020).

Renang
Gaya ganti estafet 4x100 putra - Amerika Serikat - 3:26.78 - 3:27.28 (2009)
Gaya ganti estafet 4x100 campuran - Inggris Raya - 3:37.58 - 3:38.41 (2020)
Gaya kupu-kupu 100m putra - Caeleb Dressel (AS) - 49.45 detik - 49.50 detik (2019)
Gaya dada 200m putri - Tatjana Schoenmaker (Afrika Selatan) - 2:18.95 - 2:19.11 (2013)
Gaya bebas estafet 4x200m putri - Cina - 7:40.33 - 7:41.50 (2019)
Gaya bebas estafet 4x100m putri - Australia - 3:29.69 - 3:30.05 (2018).

Atletik
Lari gawang 400m putri - Sydney McLaughin (AS) - 51.46 detik - 51.90 detik (2021)
Lari gawang 400 putra - Karsten Warholm (Norwegia) - 45.94 detik - 46.70 detik (2021)
Lompat jangkit putri - Yulimar Rojas (Venezuela) - 15,67m - 15,50 m (1995).

Angkat besi
Total angkatan kelas +109kg putra - Lasha Talakhadze (Georgia) - 488kg - 485kg (2021)
Clean and jerk kelas +109kg putra - Lasha Talakhadze (Georgia) - 265kg - 264kg (2019)
Snatch kelas +109kg putra - Lasha Talakhadze (Georgia) - 223kg - 222kg (2021)
Total angkatan kelas 73kg putra - Shi Zhiyong (Cina) - 364kg - 363kg (2019).

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

3 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

19 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya