Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Jumat, 13 Agustus 2021 14:17 WIB

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah perjalanan hidup Eko Yuli Irawan diangkat menjadi sebuah film dokumenter. Eko yang hari ini diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, setelah pulang dari Olimpiade Tokyo, merupakan satu-satunya atlet Indonesia yang mampu meraih medali di empat ajang Olimpiade berbeda.

Dalam Instagram pribadinya, Eko Yuli mengunggah poster beserta cuplikan film pendek berjudul “Eko Yuli Irawan The Movie” itu. Ia berharap kisah dan perjuangannya itu bisa menjadi inspirasi bagi semua orang.

“Film pendek perjalanan saya di olahraga angkat besi. Semoga bisa menginspirasi,” tulis Eko dalam unggahan Instagram-nya, @ekopower61.

Film garapan produsen apparel olahraga SFIDN FITS itu dibuka dengan kisah Eko kecil yang sehari-seharinya harus menggembala kambing di kota kelahirannya Metro, Lampung. Kebetulan di dekat kediamannya terdapat tempat latihan angkat besi.

Film pendek berdurasi 10.25 menit tersebut, juga menceritakan bagaimana Eko kecil mendapatkan tentangan dari orang tuanya untuk menjadi atlet angkat besi. Akan tetapi dia tak menyerah hingga akhirnya menembus Olimpiade Beijing 2008 yang menjadi Olimpiade pertamanya.

Pada debutnya di pesta olahraga bangsa-bangsa itu, Eko Yuli mempersembahkan medali perunggu. Empat tahun berselang, pada Olimpiade London 2012, Eko Yuli kembali mendapatkan medali perunggu.

Raihan itu disusul dengan capaian medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020. Atas prestasi tersebut, Eko mencetak sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang konsisten menyumbangkan medali dalam empat Olimpiade berturut-turut. Dia mengungguli seniornya Raesa Lisa Rumbewas yang pernah menyumbangkan medali di tiga ajang Olimpiade berbeda: 2000,2004 dan 2008.

Film dokumenter tersebut dapat disaksikan di media sosial Youtube. Hingga berita ini diturunkan film tersebut telah ditonton lebih dari 98 ribu orang.

Advertising
Advertising

Usai meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko tak lantas memikirkan rencana pensiun. Lifter senior Indonesia ini masih ingin berjuang untuk medali emas Olimpiade.

Pertanyaan seputar keinginan pensiun sudah wajar mampir ke Eko. Tahun ini saja, Eko sudah berusia 32 tahun. Jika mengikuti Olimpiade Paris 2024, Eko menginjak usia 35 tahun, umur yang terbilang lanjut untuk seorang atlet.

"Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan, kenapa tidak? Tapi, yang paling penting itu sekarang adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda penerus saya. Itu yang menjadi tantangan," kata Eko.

Atas prestasinya di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar dari pemerintah. Presiden Jokowi menyerahkan langsung bonus itu kepada semua atlet yang menyumbangkan prestasi di Olimpiade Tokyo.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

12 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya