TEMPO.CO, Jakarta - Petenis tuan rumah Ashleigh Barty lolos ke babak final turnamen Grand Slam Australian Open 2022. Ia mejaku dengan mengalahkan Madison Keys, asal Amerika, dengan skor 6-1, 6-3 dalam laga semifinal di Melbourne Park, Kamis, 27 Januari.

Keberhasilan itu membuat Ashleigh Barty melangkah ke final Australian Open pertamanya. Petenis 25 tahun itu sudah dua kali menjuarai Grand Slam tetapi pencapaian terbaiknya dia sebelumnya di Australian Terbuka hanyalah semifinal.

Keberhasilan Barty, yang merupakan petenis nomor satu dunia, juga membuat Australian berpeluang mengakhiri paceklik gelar dalam turnamen akbar yang digelar di negara mereka sendiri. Dalam 44 tahun terakhir, sejak Chris O'Neil juara pada 1978, belum ada petenis negara itu yang mampu menjadi kampiun.

Keberhasilan mengalahkan Keys menjaga performa apik Barty di turnamen ini. Ia melaju ke partai puncak tanpa kehilangan satu set pun dan hanya kalah 21 game dalam enam pertandingan. Ia menjadi petenis Australia pertama yang mencapai final di kandang sendiri sejak Lleyton Hewitt melakukannya pada 2005.

Di babak final ia masih menanti lawan. Unggulan ketujuh asal Polandia, Iga Swiatek, masih berjuang melawan unggulan ke-27 asal Amerika, Danielle Collins.

Barty mengatakan dia tidak sabar untuk bermain di final pada Sabtu. "Tentu saja. Ayo kita lakukan," kata dia dengan berseri-seri di lapangan. "Itu tidak nyata. Sejujurnya, ini luar biasa."

"Saya suka datang ke sini dan bermain di Australia dan, sebagai orang Australia, kami sangat dimanjakan bahwa kami adalah negara Grand Slam (dan) kami bisa bermain di halaman belakang kami dan saya senang bisa memainkan permainan tenis terbaik saya di sini."

"Saya telah melakukannya dengan baik sebelumnya dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk bermain memperebutkan gelar. Itu tidak nyata."

Dia memberi penghormatan kepada Madison Keys, yang mengalami tahun 2021 yang sulit tetapi telah memulai musim dengan cerah. "Sangat menyenangkan melihatnya kembali ke tempatnya. Dia adalah manusia yang luar biasa," katanya.

"Anda lihat caranya membawa dirinya di lapangan. Dia tersenyum dan memberikan yang terbaik. Tapi saya paling suka bahwa dia adalah orang yang hebat. Kami sangat menghormatinya dan kami mencintainya."

Di bagian tunggal putra, laga semifinal baru akan berlangsung Jumat. Rafael Nadal (Spanyol) akan ditantang Matteo Berrettini (Italia). Sedangkan Stefanos Tsitsipas (Yunani) melawan Daniil Medvedev (Rusia).

REUTERS

Baca Juga: Rafael Nadal Berpeluang Torehkan Sejarah di Australian Open