TEMPO Interaktif, Melbourne: Melbourne, yang pernah menjadi penyelenggara olimpiade pada tahun 1956, ingin kembali menjadi kota penyelenggara dengan mengajukan penawaran untuk tahun 2024 atau 2029.
Harian The Melbourne Age hari Minggu melaporkan bahwa Rod Eddington, Ketua Victorian Major Events Company, badan yang akan memimpin penawaran itu, telah memberitahu Komite Olimpiade Australia (AOC) akan keinginan kota itu.
Ketua AOC John Coates mengkonfirmasi bahwa dia telah berbicara dengan Eddington dan mengatakan Melbourne, yang menjadi tuan rumah Commonwealth Games pada 2006, merupakan tempat yang bagus karena telah memiliki banyak fasilitas olahraga kelas dunia.
"The Melbourne Cricket Ground akan berada di pusat penawaran, itu harus," kata Coates sebagaimana dikutip harian itu.
"Melbourne memiliki paling banyak fasilitan olahraga yang telah tersedia. Faktanya, masalah tempat pertandingan yang ada hanya tinggal membangun lintasan kano dan dayung saja."
Wali Kota Melbourne Robert Doyle mengatakan dia akan mendukung penawaran itu. "Saya sangat ingin melihat Olimpiade di Melbourne, ini merupakan kota terbaik di Australia untuk menyelenggarakan peristiwa besar," ujarnya.
Walaupun penyelenggaraaan olimpiade sangat mahal, Melbourne telah memiliki banyak stadion dan dapat menyelenggarakan olimpiade lebih murah. "Tidak seperti Beijing atau London, yang harus membangun banyak tempat pertandingan," kata Coates.
Pengajuan tawaran itu bergantung dari upaya Australia untuk menyelenggarakan Piala Dunia pada 2018 atau 2022 yang diputuskan Desember tahun depan.
Australia terakhir menggelar Olimpiade pada tahun 2000 di Sydney.
AFP | ERWIN
Berita terkait
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade
23 jam lalu
Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024
1 hari lalu
Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik
3 hari lalu
Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?
5 hari lalu
Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.
Baca Selengkapnya7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan
5 hari lalu
Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956
5 hari lalu
Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.
Baca SelengkapnyaKenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956
6 hari lalu
Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.
Baca SelengkapnyaDaftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card
11 hari lalu
Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.
Baca SelengkapnyaAtlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024
12 hari lalu
Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.
Baca SelengkapnyaKento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024
14 hari lalu
Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.
Baca Selengkapnya