PON Pertama di Solo 1948: Dibuka Soekarno Ditutup Jenderal Soedirman

Sabtu, 10 September 2022 07:40 WIB

Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia selalu memperingati Hari Olahraga Nasional pada 9 September tiap tahunnya. Perayaan ini merupakan momentum bersejarah di perkembangan dunia olahraga di Indonesia. 9 September dipilih sebagai Hari Olahraga Nasional karena Untuk pertama kalinya, di tanggal ini Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan pada 1948.

Disarikan dari berbagai sumber, pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia, pada 1946 telah dibentuk komite Persatuan Olahraga Indonesia (PORI) yang diketuai oleh Widodo Sastrodiningrat. Tujuan pembentukannya ialah agar Indonesia maju di bidang olahraga. Lalu para atlet Indonesia pun disiapkan untuk berlaga di kancah internasional dengan mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV London pada 1948.

Dilansir dari vredeburg.id, namun ternyata Indonesia dilarang berpartisipasi dalam multievent yang diadakan empat tahunan tersebut. Hal itu disebabkan tiga alasan, pertama Indonesia tidak terdaftar sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kedua, PORI sebagai induk seluruh cabang olahraga di Indonesia belum terdaftar sebagai anggota resmi International Olympic Commitee (IOC). Ketiga, Inggris menolak paspor Indonesia.

Karena batalnya rencana Indonesia ikut dalam Olimpiade London 1948, Ketua PORI mengadakan konferensi darurat pada 1 Mei 1948 di Solo. Di sana tercetuslah ide untuk menyelenggarakan PON, mengingat upaya serta perjuangan PORI dan para atlet untuk turut dalam Olimpiade London 1948. PORI juga ingin menghidupkan kembali Pekan Olahraga ISI yang pernah diselenggarakan Ikatan Sport Indonesia (ISI) pada 1938.

Kilas Balik PON I di Solo

Akhirnya PON pertama kali diadakan pada 9-12 September 1948 di Solo. Saat itu Sri Sultan Hamengku Buwono IX terpilih sebagai ketua penyelenggara didampingi oleh P. Soejohamidjojo selaku ketua pelaksana di Solo. Solo ditetapkan sebagai tuan rumah pertama karena saat itu pengurus besar PORI berkedudukan di Solo.

PON I dibuka dengan upacara pembukaan yang diselenggarakan di halaman istana negara Yogyakarta pada 8 September 1948. Dalam upacara pembukaan tersebut dimulai dengan penyerahan bendera PON. Beberapa tokoh penting hadir dalam pembukaan tersebut, seperti Presiden Soekarno, Fatmawati, Bung Hatta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sri Paku Alam VIII, dan para pejabat setempat. Tak hanya itu, hadir pula wakil-wakil Komisi Tiga Negara (KTN).

Kemudian acara dilanjutkan dengan gerak jalan massal dengan membawa bendera PON dari Yogyakarta ke Solo melalui Jalan Tugu Kulon sambil meneriakkan “Hidup PON”, “Merdeka atau mati” tak henti-hentinya berkumandang dari mulut para pemuda di sepanjang jalan Yogyakarta-Solo. Akhirnya bendera PON dikibarkan sesampainya dj Stadion Sriwedari, Solo.

Dalam PON pertama ini, sekitar 600 atlet dari 13 daerah ikut serta. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu atletik, bola basket, bola keranjang, bulu tangkis, panahan, pencak silat, renang, sepak bola, dan tenis.

PON I akhirnya ditutup pada 12 September 1948 di Stadion Sriwedari, Solo dan dihadiri langsung oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Terselenggaranya PON I merupakan bukti nyata tonggak sejarah persatuan dan perkembangan olahraga di Indonesia. PON I juga membuktikan kepada negara lain bahwa bangsa Indonesia tetap dapat memegang persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah hiruk pikuk penjajahan dan kondisi negeri yang tak menentu.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kilas Balik PON Pertama 1948, Surakarta Juara Umum, Jakarta Peringkat ke-9

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

15 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

20 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

3 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya