Cerita Atlet Menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turunkan Berat Badan 12 Kg Seusai Olimpiade

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 23 Maret 2023 04:25 WIB

Vidya Rafika Rahmatan. Foto : Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, terlihat berbeda dibandingkan saat di Olimpiade 2020. Wajah lebih tirus, perawakannya juga lebih proporsional.

Vidya membenarkan perubahan besar dalam tampilan fisiknya dibandingkan dengan ketika dia tampil pada Olimpiade XXXII/2020 di Tokyo, Jepang, yang bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021.

Dia berhasil menurunkan berat lebih dari 12 kg. Ketika mewakili Merah Putih dalam pesta terbesar di dunia edisi ke-32 di Tokyo Vika memiliki bobot 70 kg. Saat ini, beratnya 57kg.

Hal itu buah kerja kerasnya. Vika berusaha kerasa menurunkan berat badannya demi kesehatan dan memperbaiki penampilan di arena menembak. Dia menjalankan program diet yang dilakukan selama 3 bulan setelah tampil di Olimpiade Tokyo.

Perjuangan atlet membak berusia 21 tahun itu untuk mendapatkan tubuh ideal tidak mudah. Banyak hal yang harus dilewati. Bahkan karier sebagai petembak Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB Perbakin jadi taruhan.

Semula, tak pernah terpikirkan dalam benak Vika bahwa perubahan bobot akan berpengaruh pada performa saat beraksi membidik sasaran. Dia pun melakukan diet tanpa sepengetahuan sang pelatih Ali Reza asal Iran.

Tak ayal, Vika kena omel Ali. Bahkan nyaris dikeluarkan dari pelatnas, tepatnya ketika dalam persiapan menuju SEA Games XXXI/2021 di Vietnam yang bergulir tahun lalu.

Advertising
Advertising

Penyebabnya adalah penurunan performa yang dialami petembak yang lahir pada 27 Mei 2021 itu selama 1 tahun setelah tampil di Olimpiade Tokyo.

Atlet asal Depok, Jawa Barat, itu mengatakan tim pelatih semula beranggapan bahwa penurunan berat lantaran frustrasi setelah tampil kurang maksimal di Olimpiade Tokyo.

Ketika itu, Vika, yang menjadi wakil satu-satunya Indonesia dari cabang menembak, terhenti di babak kualifikasi. Pada nomor 10 m air rifle putri dia menempati posisi 35 dari 50 peserta dengan mengantongi nilai 622.0. Lalu berada di posisi terakhir atau 37 dengan skor 1137-31x saat turun di nomor 50 m air rifle tiga posisi putri.

Vika dengan tegas membantah kehilangan motivasi sepulang dari Tokyo. Penurunan berat badan tersebut bukan karena frustrasi dan dia pun berhasil meyakinkan Ali Reza dan terus berjuang bisa kembali berprestasi.

Jaket yang biasa digunakan saat beraksi pun harus ganti untuk menyesuaikan bentuk tubuh Vika yang "baru". Sekarang Vika memakai jaket berwarna hijau, meninggalkan jaket kuning bersejarah yang biasa dia gunakan sebelumnya, termasuk ketika tampil di Olimpiade Tokyo.

Selanjutnya: Tambah Power

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

19 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

14 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya