Marjan Kalhor, Cewek Pertama Iran Tampil di Olimpiade Musim Dingin

Reporter

Editor

Rabu, 24 Februari 2010 15:47 WIB

Islamic-Dictionary.com
TEMPO Interaktif, Benarkah Iran membelenggu kebebasan kaum hawa. Kalau pertayaan itu ditujukan kepada Marjan Kalhor, pasti dijawab "Tidak!". Ia merupakan cewek pertama Iran yang tampil dalam olimpiade musim dingin untuk cabang ski es. Marjan justru berharap penampilannya di olahraga es ini menjadi pendorong Muslimah di seluruh dunia untuk tampil di cabang lain.

Tidak seperti atlet lainnya, dalam perhelatan ini Marjan tampil dengan pakaian sesuai ajaran Islam, mengenakan jilbab kemudian ditutup helm ski.

Hawa super dingin sesungguhnya tak asing bagi perempuan ini. Ia tinggal di kawasan dataran tinggi Dizin di Pegunungan Alborz, sebelah utara Teheran sekaligus sebagai pusat industri ski di negeri Mullah itu.

Meskipun ski populer di Iran, namun tak banyak yang mau investasi membangun resor ski di sini, sehingga peralatan ski di sana sangat kuno dan tak banyak infrastruktur yang mendukung olahraga ini. Tetapi kondisi tersebut tak mengurangi popularitas Nona Marjan untuk mengukir sejarah.

Pekan ini, perempuan 21 tahun menuju Vancouver, Kanada, berjarak ribuan kilometer untuk memulai debutnya di arena olimpiade musim dingin. Kendati tak berharap memenangkan perlombaan untuk perolehan medali, namun dia menyatakan sangat bahagia bisa mewujudkan ambisinya tampil dalam lomba ini sekaligus akan mendorong kaum perempuan Iran lainnya.

"Jumlah cewek yang tertarik olahraga ski di negeriku cepat berkembang. Saya sangat bahagia," ujarnya.

"Generasi yang akan datang termasuk saya akan berpikir tentang kompetisi, bukan sekedar senang-senang. Dan, kenapa saya sangat bahagia di sini, karena saya menjadi model bagi lainnya."

Menurutnya, tidak mudah bagi perempuan mewujudkan olahraga ini di tengah peraturan Islam yang sangat ketat. Dia mengaku memang ada masalah untuk menggeluti olahraga ini, namum dia bisa mewujudkan mimpinya.

"Banyak yang tidak paham, betapa berharganya menjadi pemenang atau pesaing,' ujarnya. "Saya mencoba tidak mendengarkannya."

BBC | CHOIRUL









Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

22 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

14 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya