Tunggal putra Sony Dwi Kuncoro mencungkil bola ke pemain Korea Sung Hwan Park pada pertandingan semifinal Piala Sudirman di Cina, Sabtu (16/5). Sony menang tiga set 21-14, 15-21 dan 20-22. ANTARA/ZARQONI MAKSUM
TEMPO Interaktif, Solo - Pebulu tangkis tunggal putra pelatnas Sony Dwi Kuncoro menutup simulasi pertandingan Thomas-Uber yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo hari ini (25/4) dengan mengalahkan Taufik Hidayat, 21-19, 21-11. Dua kali smash keras ditambah smash pelan di posisi sudut dari Sony mengakhiri pertandingan partai sehingga kedudukan menjadi 4-1 untuk pelatnas.
Duel tunggal putra andalan tim Thomas menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu ratusan penonton sejak sore. Pada saat pertadingan, dua pebulu tangkis andalan itu berlangsung, pendukung Sony maupun Taufik bersautan-sautan memberikan dukungan dengan meneriakkan nama masing-masing.
Tiga partai awal, pemain pelatnas unggul 3-0 atas non-pelatnas. Kemenangan pertama didapat dari Dionnysius Hayom Rumbaka yang mengalahkan pemain Djarum Andreas Adityawarman, 21-17, 21-13.
Di partai kedua, Nova Widianto/Muhamad Ahsan menekuk mantan pelatnas Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, 21-6, 21-12. Simon Santoso juga menyumbang poin kemenangan dengan menumbangkan Andre Kurniawan Tejono, 21-16, 21-12.
Partai keempat, pertandingan antara Bona Septano/Rian Sukmawan melawan seniornya Markis Kido/Hendra Setiawan yang keluar dari pelatnas. Bona/Rian menang di gim pertama 21-16, tetapi mereka gagal mengimbangi permainan Kido/Hendra pada gim kedua dan ketiga, 14-21, 17-21 sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk tim pelatnas.
