Pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Lilyana Natsir bertanding dengan pasangan Korsel, Chang Ye-na dan Shin Baek-cheol dalam perempat final ganda campuran Asian Games di Incheon, Korsel, 27 September 2014. AP/Dita Alangkara
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke semifinal Kejuaraan Dunia 2015. Mereka menaklukkan pasangan Korea Selatan unggulan kedelapan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, dua set langsung, 21-8, 21-15 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.
Liliyana, atau yang biasa disapa Butet, mengatakan telah mempelajari permainan pasangan Korea Selatan peringkat delapan dunia itu sebelum pertandingan. "Kalau saya nonton dari video, mereka itu kuat. Tapi kalau bisa mematikan mereka dalam satu atau dua pukulan, mereka tidak akan bisa jalan," ujar dia, setelah pertandingan.
Butet menjelaskan strategi yang diterapkan bersama pasangannya. Di set pertama, mereka langsung menjalankan strategi yang sudah disiapkan untuk menguasai permainan. Butet yang berada di depan mampu menebak arah datangnya bola dan mematikan langkah lawannya. "Tadi terbukti di set pertama, menang cepat."
Di set kedua, Tontowi/Liliyana sempat terpancing taktik Ko/Kim bermain reli panjang. Akan tetapi, pemain Indonesia unggulan ketiga itu segera menyadari pancingan lawan dan kembali mengendalikan permainan. "Di game kedua kami bermain lebih tenang dan lebih fokus. Kami tidak memikirkan menang tetapi memikirkan poin demi poin, satu demi satu," kata Tontowi.
Di semifinal, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, yang lolos semifinal. Unggulan pertama Cina itu maju setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, 21-13, 21-14.
