Ekonomi Lesu, Panpel Olimpiade Rio Terpaksa Pangkas Dana

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 23:02 WIB

Maskot tim nasional Brazil baru saja diperkenalkan yaitu bernama Ginga. Maskot ini diperkenalkan oleh panitia lokal untuk olimpiade 2016, di Parque Aquatico Maria Lenk. Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juni 2015. Mendes/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Olimpade Rio de Janeiro 2016 pada Selasa (Rabu WIB) menyatakan akan memangkas anggaran penyelenggaraan pesta olahraga sejagat itu hingga 10 persen di tengah krisis ekonomi yang melanda Brazil.

Brazil, negara Amerika Selatan pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade, mengalami masalah serius dengan inflasi dan pengangguran melonjak dan Dana Moneter Internasional memprediksi penurunan tajam ekonomi negara tersebut dalam dua tahun.

Panitia penyelenggara baru-baru ini melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi kemungkinan menghemat anggaran operasional 7,4 miliar reais atau 1,9 miliar dolar AS.

Dan mereka mengatakan Olimpiade Rio akan tahan dari resesi dan masih menjadi pertunjukan hebat.

"Ini bukan tentang menjadi sederhana. Ini tentang bagaimana bisa efisien, masuk akal," kata Mario Andrada, juru bicara Komite Olimpiade dan Paralympic Rio 2016 kepada kantor berita AFP.

"Pesannya jelas, lebih pada efisiensi bukan merendahkan," katanya.

Para pejabat mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, 30 persen akan dipangkas dari anggaran semula, namun Andrada mengatakan "secara umum hanya 10 persen dari jumlah total."

Penghematan yang dilakukan bervariasi mulai dari hal sederhana seperti meniadakan pencetak dan bahan cetakan sampai memperkecil pengeluaran-pengeluaran terkait tiket.

Selain itu pejabat menyebut pilihan menambah satu lantai kedua dan infrastruktur lain di stadion sepak bola Maracana untuk upacara pembukaan megah sudah dicoret.

Ia menegaskan bahwa penghematan ini masih terkendali sehingga meski krisis ekonomi melanda Brazil panitia Olimpiade tidak panik.

Pengadaan ruangan dan fasilitas untuk ofisial dan kerabat peserta Olimpiade juga akan dibuat lebih murah dengan penyediaan tenda-tenda sementara alih-alih bangunan permanen, kecuali ada rencana penggunaan jelas setelah permainan.

"Ketika sesuatu sedikit keluar jalur, kau harus berusaha menghemat," kata Andrada.

Dia menegaskan bahwa anggaran masih dalam kembali dan meski perekonomian negara sedang menurun dan gejolak politik meningkat penyelenggara Olimpiade tidak panik.

"Kami punya anggaran berimbang," katanya. "Kami serius. Kami berencana efisien."

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

5 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

6 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

12 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

13 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya