Petinju Profesional Akan Ikut Berlaga di Olimpiade Rio

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 23:03 WIB

TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para petinju profesional akan berkompetisi di Olimpiade Rio de Janeiro, setelah asosiasi tinju internasional AIBA mengesahkan perubahan konstitusional pada Rabu, kata presidennya.

Ketua AIBA Ching Kuo Wo mengatakan perubahan konstitusi AIBA disetujui, di mana sebanyak 95 persen -- 84 dari 88 anggota yang memberi suara -- sepakat untuk membuka jalan bagi para petinju profesional untuk bertarung memperebutkan medali untuk pertama kalinya sejak Olimpiade dimulai pada 5 Agustus.

"Kami mengesahkannya dan sekarang mereka dapat berkompetisi," ucapnya kepada Reuters.

Sebanyak 26 spot Olimpiade akan dapat diperebutkan ketika para petinju bersaing di turnamen kualifikasi di Venezuela bulan depan.

Langkah ini memicu kritik yang memandang bahwa tidak akan adil bagi para petinju amatir yang berlatih untuk Olimpiade selama bertahun-tahun, dan mereka yang sekarang harus membuka jalan untuk menjadi petinju profesional.

Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson, yang saat masih amatir memenangi medali emas Olimpiade junior pada 1981 dan 1982, menyebut langkah itu sebagai "menggelikan."

"Itu menggelikan, itu bodoh, dan sebagian petinju pro akan dikalahkan oleh para petinju amatir. Hal itu akan terjadi, saya benar-benar mempercayainya," kata pria 49 tahun itu kepada Reuters pekan lalu.

Ia mengatakan format pertandingan tiga ronde yang digunakan di Olimpiade akan menguntungkan para petinju amatir, di mana para petinju profesional terbiasa bertanding selama 12 ronde.

Carl Frampton asal Irlandia Utara, mantan petinju amatir yang memenangi sabuk gelar dunia WBA dan IBF di kelas bantam super, mengatakan mengizinkan para petinju profesional bertarung di Olimpiade adalah hal yang "konyol."

"Itu adalah dua olahraga yang berbeda. Hal itu seperti pebulutangkis bermain tenis," cuitnya melalui Twitter.

Di bawah kepemimpinan Wu, AIBA melangsungkan ajang semi profesional World Series Boxing (WSB) pada 2011, di mana para petinju yang mendapatkan uang bersaing untuk tim-tim yang berbasiskan kota. Ia juga memperkenalkan tinju putri pada Olimpiade London 2012.

Sejumlah petinju WSB telah mengamankan tempat di Olimpiade Rio.

Tinju amatir memiliki sebagian juara Olimpiade yang kemudian menjadi petinju profesional papan atas, di antara mereka adalah Muhammad Ali, Joe Frazier, George Foreman, Lennox Lewis, Oscar de la Hoya, dan Vladimir Klitschko.

ANTARA

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

6 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

12 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

13 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya