Tim Panahan Indonesia ke Olimpiade Rio Berangkat Lebih Awal

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 19:11 WIB

Pemanah Indonesia, Ika Yuliana Rocmawati menyiapkan anak panah saat bertanding dengan regu panahan putri Vietnam dalam final Recurve Beregu Putri SEA Games di Singapura, 13 Juni 2015. Emas Indonesia disumbang dari nomor individual recurve dan mixed team recurve. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Tim panahan Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 berharap bisa berangkat ke Brasil lebih cepat jadwal yang telah ditetapkan yaitu 27 Juli 2016 demi pemantauan persiapan sebelum turun pada kejuaraan empat tahunan itu.

"Kami berharap bisa berangkat tanggal 24 Juli. Saat ini kami masih menunggu keputusan dari Satlak Prima," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Alman Hudri di Jakarta, Selasa 28 Juni 2016.

Sesuai dengan jadwal, Ika Yuliana dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan resmi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro pada 5 Agustus atau akan bertanding di awal berlangsungnya pesta kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia itu.

Menurut dia, jika kontingen panahan Indonesia berangkat 27 Juli dikhawatirkan persiapan yang dilakukan terutama adaptasi dengan kondisi di Rio de Janeiro kurang maksimal. Apalagi selisih waktu antara Indonesia dengan Brazil cukup jauh.

"Perbedaan waktu memang cukup jauh. Makanya kami berusaha untuk melakukan perubahan waktu. Jika tidak bisa, kita tetap sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," katanya menambahkan.

Sebelum bertolak menuju Rio de Janeiro, tim panahan Indonesia yang sudah mendapatkan tiket digembleng dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Yogjakarta. Pelatnas sendiri dilakukan hingga keberangkatakan menuju Brazil.

Cabang olahraga panahan meloloskan tiga nomor yaitu perorangan putra dan putri serta beregu. Adapun atlet yang lolos ke olimpiade adalah Ika Yuliana, Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif dan Hendra Wijaya.

Ditanya masalah peluang, Alman Hudri menegaskan jika atlet Indonesia yang lolos ke olimpiade bisa dikatakan sebagai atlet kelas dunia. Hal tersebut diperkuat dengan banyaknya kejuaraan yang diikuti sebelum turun di Olimpiade Brazil. Dengan demikian peluang untuk merebut medali tetap terbuka.

"Untuk kawasan ASEAN, hanya Indonesia dan Malaysia yang meloloskan atlet. Yang jelas, peluang kita untuk meraih medali sangat terbuka," katanya menegaskan.

Panahan Indonesia sudah pernah menorehkan prestasi di olimpiade. Saat itu trio atlet wanita Indonesia yaitu Nurfitriyana, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani mampu merebut medali emas pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

6 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

12 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

13 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya