Eko Yuli dan Sri Wahyuni Terima Rumah untuk Perak Olimpiade

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 05:44 WIB

Ki-ka: Sejumlah atlet penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Eko Yuli Irawan;Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Sri Wahyuni Agustian berfoto bersama usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Peraih medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, dari cabang olahraga angkat besi yaitu Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni secara resmi menerima hasil rumah seperti yang dijanjikan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

Pemberian bonus secara simbolis kepada dua atlet yang turun di kelas 62 kg dan 48 kg tersebut dilakukan oleh Menpora Imam Nahrawi yang didampingi Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa.

"Ini adalah bonus yang luar biasa selain dari pemerintah. Kami ucapkan selamat kepada para penerima," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pemberian bonus serta pembukaan Rakernas PB PABBSI 2016.

Sementara itu, Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani mengatakan pemberian hadiah ini adalah wujud dari janji yang selama ini diberikan. Selain itu, pemberian hadiah juga sebagai bentuk apresiasi nyata kepada atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi.

"Kami berharap bonus ini bakal menjadi pemacu untuk meraih prestasi lebih tinggi. Apalagi kita dihadapkan dengan beberapa kejuaraan yang harus dipersiapkan dengan baik," kata Rosan P Roeslani di sela pemberian penghargaan.

Atlet Indonesia saat ini memang dihadapkan dengan beberapa kejuaraan internasional. Sebut saja SEA Games 2017 di Malaysia. Selain itu juga harus bersiap diri menyongsong sebagai tuan rumah kejuaraan empat tahunan, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Tidak hanya itu, atlet angkat besi terbaik Indonesia juga dipersiapkan diri untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Pada kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia ini diharapkan atlet Indonesia mampu lebih berprestasi dibandingkan sebelumnya.

Bagi Eko Yuli dan Sri Wahyuni, bonus yang diterima ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga memberikan bonus yang tidak kalah besar yaitu masing-masing Rp2 miliar. Selain itu menerima tunjangan hari tuan Rp15 juta per bulan.

Selain memberikan bonus pada atlet peraih medali Olimpiade 2016, PB PABBSI juga memberikan penghargaan kepada pelatih hingga pelopor pembinaan angkat besi dan atlet angkat berat putri, Sri Hartati, yang telah lima kali meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat.

Prestasi terakhir yang ditorehkan Sri Hartati adalah meraih dua medali emas pada kejuaraan yang berlangsung di Orlando, Amerika Serikat, November lalu dari kelas 57 kg. Dengan hasil ini, Sri berhak mendapatkan tiket ke ajang World Games 2017 di Polandia.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

6 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

12 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

13 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya