Kegagalan Praveen / Debby dan Deretan Kejutan di Indonesia Open
Editor
Nurdin Saleh TNR
Rabu, 14 Juni 2017 03:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2017 yang sudah dilangsungkan dua hari tidak terlepas dari berbagai kejutan yang terjadi. Selain salah satu andalan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, sejumlah pemain unggulan lain juga tersingkir, termasuk Ratchanok Intanon (Thailand), He Bingjiao (Cina), dan Carolina Marin (Spanyol).
Indonesia sendiri harus melihat salah satu andalannya di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, langsung kandas. Keduanya kalah 21-15, 19-21, 11-21 atas pasangan muda Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen dalam permainan selama 59 menit.
Baca: Indonesia Open: Praveen dan Debby Langsung Tersingkir
Debby menyatakan, kekalahan itu karena kesalahan mereka sendiri. "Kami hanya salah pola main. Stamina dan mental kami sudah siap untuk bertanding. Pada gim kedua saat menang angin, bola sering melintir di dekat net selain tertarik ke arah lapangan lawan," kata dia.
Sedangkan Praveen menyatakan kecewa dengan hasil ini. "Kami diharapkan untuk menang. Tapi, kami harus menghadapi kenyataan, apalagi kalah di rumah sendiri," kata dia.
Selain Indonesia, Denmark juga mendapat pukulan. Unggulan keempat asal negara itu, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, secara mengejutkan harus kalah dari ganda Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan 16-21, 21-15 dan 15-21.
Kejutan juga banyak terjadi di sektor tunggal putri. Unggulan delapan di nomor tunggal putri asal Thailand Ratchanok Intanon yang dipaksa mengakui keunggulan Saina Nehwal dari India dengan 21-17, 18-21 dan 12-21.
Lalu ada unggulan ketujuh asal Cina He Bingjiao yang harus tersingkir di babak pertama Indonesia Open kali ini setelah gagal mengatasi Sayaka Sato dari Jepang. He harus takluk dalam dua gim langsung 17-21, 18-21 dalam laga selama 40 menit itu.
Baca: Indonesia Open: Fitriani Susul Gregoria Lolos ke Babak Kedua
Kejutan di nomor para srikandi itu pun terus berlanjut hingga penghujung hari kedua dimana unggulan dua turnamen asal Spanyol Carolina Marin pun ikut tersungkur.
Carolina dipaksa mengakui keunggulan Chen Xiaoxin dari Cina dalam drama tiga gim 12-21, 21-10, 20-22 selama satu jam empat menit. "Hari ini memang cukup sulit untuk bertanding di lapangan, saya juga kesulitan untuk bisa mengontrol shuttlecock karena kondisi lapangan," ujar juara dunia tahun 2015 itu.
Dengan bertumbangannya para unggulan di hari kedua, hari ketiga turnamen Indonesia Open bisa jadi memunculkan kejutan-kejutan lainnya saat mempertandingkan nomor tunggal putra, ganda putra dan ganda putri.
ANTARA