Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Tinju Diprediksi Tak Akan Hasilkan Emas

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Petinju asal Ekuador, Carlos Andres Mina terpukul oleh lawannya saat berkompetisi di kelas Ringan pria 81Kg dalam pagelaran Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 10 Agustus 2016. REUTERS
Petinju asal Ekuador, Carlos Andres Mina terpukul oleh lawannya saat berkompetisi di kelas Ringan pria 81Kg dalam pagelaran Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 10 Agustus 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda tinju nasional Syamsul Anwar Harahap mengatakan, melihat persaingan tinju di Asia maka Indonesia sulit meraih medali pada Asian Games 2018.

"Kalau pun mendapatkan medali, perunggu saja sudah bagus sekali," ujar Syamsul, di Jakarta, Kamis 14 Desember di Jakarta.

Mantan atlet yang pernah menjadi kampiun di Kejuaraan Tinju Amatir Asia Tahun 1977 itu memprediksi negara-negara pecahan Uni Soviet akan mendominasi cabang olahraga tinju pada Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia. Indonesia, lanjut dia, hanya memiliki kans 10 persen untuk mengalahkan para petinju dari negara bekas Uni Soviet tersebut.

Baca: Jakarta Belum Demam Asian Games 2018, Sandiaga Uno Lakukan Ini

"Lihat saja di kejuaraan Asia lalu di Uzbekistan, tuan rumah sangat mendominasi. Lawan-lawannya dibuat seperti mainan," ujar Syamsul.

Adapun yang dimaksud Syamsul adalah Kejuaraan Tinju Amatir Asia yang digelar di Tashkent, Uzbekistan pada 30 April-7 Mei 2017.

Indonesia gagal merebut medali pada turnamen tersebut, sementara tuan rumah Uzbekistan menjadi juara umum dengan menyapu bersih semua kelas dan total merengkuh sembilan medali emas.

Sebagai informasi, prestasi terbaik tinju Indonesia pada Asian Games ditorehkan pada Asian Games 1978 di Bangkok dengan mendapatkan satu emas (melalui Wiem Gomies), satu perak (Johnny Riberu), dan dua perunggu (Benny Maniani dan Krismanto).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan total di Asian Games tinju Indonesia meraih tiga medali emas, delapan perak, dan 13 perunggu.

Baca: Test Event Asian Games 2018: Atlet Renang Pelatnas Dilibas Korea

Menurut Syamsul, salah satu anggota tim di Asian Games 1978, alasan keberhasilan tim tinju Indonesia meraih hasil terbaik di Asian Games 1978 adalah persiapan yang matang.

"Ketika itu kami berlatih di Yugoslavia dan bertanding di liga tinju di sana setiap malam minggu selama enam bulan. Itu yang membuat naluri bertinju kami menjadi tajam ketika Asian Games," kata pria berusia 65 tahun yang memiliki rekor 123 kali menang, 16 kalah dari 139 pertandingan tinju amatir yang telah dijalaninya.

Persiapan dengan intensitas seperti itulah yang dianggap tak tampak pada tinju Indonesia menjelang Asian Games 2018 saat ini. Syamsul menyayangkan sedikitnya jam terbang petinju sebelum terjun ke pertandingan kompetitif seperti Asian Games.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

19 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

25 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

28 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

31 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

39 hari lalu

Foto kolase Codeblu dan Chef Arnold (Dok. Instagram dr.richard_lee dan arnoldpo)
Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

55 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

55 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

56 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

57 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.


Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

57 hari lalu

Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.