TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA paling top di dunia, Conor McGregor, dicoret sebagai juara kelas ringan UFC. Dan pada 7 April mendatang gelar tersebut akan diperebutkan oleh Tony Ferguson kontra Khabib Nurmagomedov di Brooklyn, New York.
McGregor sudah 15 bulan absen dari arena oktagon UFC, sejak merebut gelar kelas ringan pada 12 November 2016 dengan mengalahkan Edi Alvarez di UFC 205. Setelah itu aktivitas McGregor lebih difokuskan ke tinju, seiring dengan keinginannya menantang Floyd Mayweather Jr yang digelar pada 26 Agustus 2017.
Baca: Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar
McGregor sebenarnya ingin kembali bertanding lagi di UFC pada Agustus mendatang. Namun menurut Presiden UFC, Dana White, keputusan yang diambil petarung asal Irlandia itu sudah terlambat.
White beberapa kali mengingatkan agar McGregor segera membuat kontrak baru dan kembali ke UFC, namun petarung yang dijuluki The Notorious itu abai.
Tony Ferguson (kiri) dan Khabib Nurmagomedov akan bertarung di ajang UFC 220 pada 20 Januari 2018, memperebutkan gelar kelas ringan yang sebelumnya dipegang Conor McGregor. (thesun.co.uk)
"Saya tidak yakin McGregor akan bertarung lagi hingga Agustus atau September mendatang. Kalaupun dia bisa bertanding di bulan tersebut, maka gelar kelas ringan selama 2 tahun tidak dipertahankan dan itu menurut saya terlalu lama," kata White.
Baca: MMA One Championship: Indonesia Turunkan Tujuh Petarung
Nurmagomedov adalah petarung MMA asal Dagestan, Rusia yang sudah ngebet menantang McGregor. Seharusnya dia dijadwalkan bertarung melawan McGregor pada 5 Maret mendatang, namun sang juara tak kunjung menandatangani kontrak baru.
Sementara Ferguson adalah petarung MMA asal Amerika Serikat, dan merupakan juara interim kelas ringan UFC setelah lama tidak dipertahankan oleh McGregor. Pergelaran UFC 223 yang menampilkan Nurmagomedov vs Ferguson akan diadakan di Brooklyn, New York pada 7 April mendatang.
THE SUN | MIRROR | DON