TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memaksimalkan persiapannya menjelang turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018. Dalam turnamen yang akan digelar di Jakarta mulai 23 Januari 2018 itu, juara dunia junior tersebut harus merangkak dari babak kualifikasi.
Gregoria kini terus melahap porsi latihan ekstra demi mencapai hasil sebaik mungkin. "Persiapan saya menjelang kejuaraan ini cukup bagus. Sepulang dari Thailand Masters 2018, saya dipersiapkan pelatih untuk kejuaraan ini. Mungkin saya tinggal perlu penyesuaian lapangan. Kan, suasana Istora baru lagi. Saya juga harus jaga kondisi, jangan sampai sakit," kata pemain kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999, ini seperti, dikutip dari laman Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Di tengah prestasi tunggal putri kelas utama yang belum menggembirakan, capaian Gregoria tentunya membawa angin segar, terutama setelah dia merebut titel bergengsi sebagai juara dunia junior 2017. Tak heran jika ia mulai ditarget untuk menanjak ke level senior.
Menurut Gregoria, ia kini tengah mencoba tampil lebih stabil, khususnya dalam turnamen internasional di level senior. Pada laga kualifikasi pertama, Gregoria akan meladeni wakil Denmark, Sofie Holmboe Dahl. Jika lolos, Gregoria akan bertemu dengan pemenang duel Delphine Lansac dari Prancis kontra Line Hojmark Kjaersfeldt asal Denmark.
"Hasil undiannya cukup lumayan. Saya punya peluang ke babak utama. Saya sudah pernah menang melawan Dahl. Jadi saya sudah punya gambaran tentang pertandingan nanti melawan dia," ujar Gregoria.
Gregoria Mariska menyebutkan target dia pribadi bukan hanya gelar di level junior, tapi juga di level senior. Namun dia tidak mau terbebani dengan peraihan gelar junior itu. "Seharusnya malah termotivasi, berarti saya punya modal untuk terjun ke kelas senior. Mudah-mudahan saya lebih banyak meraih prestasi di kelas senior," tuturnya.