TEMPO.CO, Yogyakarta - Permainan seru dan sengit disuguhkan dua klub bola voli putera dalam Proliga 2018. Jakarta BNI Taplus Putra dengan alot dan adu smash bisa mengalahkan musuh bebuyutannya, Surabaya Bhayangkara Samator, dalam pertarungan lima set yang berakhir 3-2 di di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat, 19 Januari 2018.
Selama sekitar tiga jam dua klub ini jual beli smash dan taktik yang ciamik. Di set pertama Samator unggul duluan dengan skor 25-21. Namun di set kedua Samator hanya meraih skor 18. Di set ketiga Samator unggul lagi membuat BNI Taplus hanya mampu meraih skor 18. Namun di set berikunya BNI bangkit dan menang 25-23.
Kedudukan 2-2, di set penentuan BNI Taplus terus tampil menyerang. Usaha mereka berbuah manis karena akhirnya menutup set itu dengan 15-10. Kedudukan 3-2 untuk BNI Taplus. Dengan hasil ini, maka dalam putaran pertama ini BNI Taplus mendapat nilai 2 dan Samator mendapat nilai 1.
Asisten pelatih Jakarta BNI Taplus, Loudryans AM, menilai meski menang timnya masih mencari performa terbaik. “Di pertandingan pertama ini para pemain masih nerveus, perfomanya belum dapat,” kata dia.
Ia mengakui para pemainnya masih kalah ulet dari lawan. Tim pelatih akan menjadikan sebagai salah satu catatan yang harus diperbaiki pada laga selanjutnya. “Keuletan mereka masih kurang, menjadi catatan kami,” kata dia.
Sedangkan pelatih kepala Surabaya Bhayangkara Samator Ibarsjah Djanu Tjahyono menjelaskan atas kekalahan timnya. Karena permainan anak asuhannya sering melakukan kesalahan saat servis. “Mereka belum all-out, banyak melakukan kesalahan pada saat servis,” kata dia.
Para pelatih itu segera mengevaluasi atas permainan perdana mereka di Proliga 2018 ini. Selanjutnya, Jakarta BNI Taplus akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada Minggu, 21 Januari 2018 di lokasi yang sama. Sedangkan Surabaya Bhayangkara Samator berhadapan dengan Palembang Bank Sumsel Babel.