TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua, juara tinju dunia kelas berat asal Inggris, tak terima dilabeli "Raja Steroid" olah calon lawannya, Joseph Parker. Ia pun menempuh langkah yang tak lazim.
Joshua, 28 tahun, menjawab tudingan itu dengan melakukan pemeriksaan doping. Tak hanya sekali, tapi tiga kali dalam rentang lima hari.
Hal itu dipamerkan dalam akun instagram Team AJ. Mereka mengunggah foto saat Joshua diperiksa tim dari badan anti-doping (WADA). "Tiga kali dalam 5 hari", begitu postingan itu mereka beri judul.
Langkah pembelaan diri itu tak murah. Sebelumnya, manajemen petinju berjulukan AJ ini mengaku selalu membayar 30 ribu pound sterling (Rp 57 juta) untuk tiap pemeriksaan yang dilakukan WADA ketika hendak bertanding.
"Saya tak berniat membuktikan apapun. Saya membayar uang saya," kata Joshua.
Joshua adalah pemegang gelar juara tinju dunia kelas berat untuk versi IBF, WBA, dan IBO. Bila bisa mengalahkan Parker, yang berasal dari Selandia Baru, ia juga akan bisa merebut gelar WBO. Sedangkan gelar WBC saat ini dipegang Deontay Wilder, asal Amerika.
THE SUN | MIRROR